Paris (ANTARA News) - Striker Bastia asal Brasil, Brandao, yang dijatuhi
hukuman larangan bermain selama enam bulan karena menanduk pemain Paris
Saint-Germain Thiago Motta pada Agustus, secara terbuka menyampaikan
permintaan maaf dalam acara televisi.
"Saya menyesali tindakan
saya, saya benar-benar menyesal dan sekarang saya ingin menyampaikan
permohonan maaf," kata Brando yang dijatuhi hukuman sampai 21 Februari
tahun depan, kepada Canal Plus, Prancis.
"Saya seorang pemain
yang profesional dan saya harus menjadi teladan untuk anak-anak,
penggemar dan siapa pun yang mencintai olah raga," sambung dia.
"Saya
tidak menantikan dia untuk bisa memukulnya dan aksi saya tidaklah
direncanakan, saya (waktu itu) hanya ingin berbicara dengan dia sehingga
kami bisa menenangkan diri. Saya tak ingin berkelahi dengan dia, tapi
saya dikalahkan oleh tindakan saya," kata dia merujuk insiden yang
terekam kamera CCTV dan terjadi di lorong ganti pemain di Parc des
Princes.
Brandao sempat mengaku dia telah diganggu oleh gelandang Itali kelahiran Brasil itu sepanjang pertandingan, demikian AFP.
Berita Terkait
BMKG Kotim minta masyarakat waspadai fenomena bulan perigee terhadap banjir
Minggu, 5 Mei 2024 7:17 Wib
DPRD minta warga Palangka Raya manfaatkan dempo sampah
Sabtu, 4 Mei 2024 14:32 Wib
BPBD Kobar minta masyarakat tingkatkan kewaspadaan hadapi banjir
Jumat, 3 Mei 2024 17:08 Wib
STY minta AFC terapkan sikap netral di Piala Asia U-23
Kamis, 2 Mei 2024 8:49 Wib
Relawan Prabowo Gibran akui mulai didekati beberapa tokoh minta dukungan di Pilkada 2024
Rabu, 1 Mei 2024 18:20 Wib
Shin Tae-yong minta AFC terapkan sikap saling menghormati di Piala Asia U-23
Rabu, 1 Mei 2024 17:26 Wib
Kesbangpol Pulpis minta warga terlibat aktif ciptakan suasana damai jelang Pilkada 2024
Selasa, 30 April 2024 18:33 Wib
Kesbangpol Murung Raya minta masyarakat laporkan Ormas dan LSM 'nakal'
Selasa, 30 April 2024 17:06 Wib