Barito Utara Bangun Water Front City

id Barito Utara Bangun Water Front City , water front city

Barito Utara Bangun Water Front City

Ilustrasi, (Istimewa)

...Dan mudah-mudahan Maret atau April sudah dilakukan pekerjaan lanjutan WFC tersebut,"
Muara Teweh (Antara Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, kembali melanjutkan pembangunan water front city di bantaran Sungai Barito di Jalan Panglima Batur Muara Teweh dengan dana Rp35 miliar pada 2015.

"Pembangunan WFC ini dilakukan dengan anggaran tahun jamak (multiyears) untuk dua tahun anggaran 2015-2016," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Barito Utara (Barut) Ferry Kusmiadi di Muara Teweh, Sabtu.

Menurut Ferry, lanjutan pembangunan tersebut ke bagian hulu atau bagian hilir sambil melihat lahan yang akan dibangun WFC sudah dalam keadaan kosong atau tidak ada lagi bangunan bangunan yang mengganggu.

Saat ini pihaknya masih melakukan redesain, namun tidak mendesain ulang terhadap pembangunan WFC itu, karena sudah ada perencanaan induk dan hanya mengikuti perencanaan yang terdahulu.

"Namun kita perlu juga melakukan desain menyesuaikan dengan kondisi yang ada saat ini,Kalau dilihat kesiapannya, kemungkinan lanjutan WFC ini akan dilanjutkan pembangunannya ke bagian hulu menuju ke Sungai Butong (anak Sungai Barito)," kata Fery didampingi Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum, Shalahuddin.

Ferry menjelaskan, dalam lanjutan pembangunan WFC ini pihaknya akan melihat desain induknya terlebih dahulu, kemudian ada penyesuaian harga satuan antara 2014 dan tahun 2015 serta melihat kondisi terakhir pengosongan-pengosongan dimana tempat mereka akan bekerja.

Nanti baru kelihatan berapa jumlah meter panjang dan lebar yang akan dibangun, apabila pengosongan-pengosongan areal itu sudah siap bulan depan, pihaknya akan menyurati pemerintah daerah meminta wilayah yang akan dibangun WFC itu dilakukan pengosongan.

Secara teknis pihaknya sudah membuat rencana, dan mudah-mudahan bulan Februari sudah pengosongan lahan di mana akan dibangunnya lanjutan WFC itu.

"Kami harapkan akhir Februari sudah ada pengosongan lahan, dan persiapan lelang. Dan mudah-mudahan Maret atau April sudah dilakukan pekerjaan lanjutan WFC tersebut," jelas dia.



(T.K009/B/N002/N002)