Pangkalan Bun (Antara Kalteng) – Pasca terbakarnya pasar tradisional Indera Sari Tahun 2012 lalu, Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) akan kembali membangun Pasar tersebut dengan semi modern. Rencana pembangunan di atas 2300 meter persegi itu, berlantai dua dan bekerja sama dengan investor.
Pedagang sayur dan ikan serta baju, tidak lagi sekumuh sebelum terbakarnya pasar tersebut di Tahun 2012 lalu, Pemkab Kobar merencanakan pembangunan dengan semi modern, dulunya setiap kios yang terlihat kurang nyaman dipandang, nantinya akan tertata rapi dan akan menjadi pemandangan yang nyaman dilihat.
Demikian dikatakan Kadis Koperasi, UMKM, dan Pasar, Susianto Eko Prabowo, Rabu (29/01), dijelaskannya kalau rencana itu sudah setahun lalu, dan akan dilakukan lelang kepada investor, siapa saja yang sudah siap untuk bekerjasama dengan pemerintah dalam mengelola pasar tersebut.
“Kita sudah ada pembicaraan dengan salah satu investor, namun perlu dilakukan pembicaraan lanjutan terkait dengan rencana pembangunan pasar dengan memakan biaya kurang lebih 60 miliar rupiah,†jelas Eko panggilan akrab Susiaanto Eko Prabowo
Mantan Kadisnakertrans Kobar ini juga menjelaskan, kalau pembangunan ini, akan membuat jalan atas, menghubungkan antara pasar Semi Modern dengan pasar Indera Sari bagian depan, sehingga pasar tersebut dapat dilirik juga oleh masyarakat dan berdampak pada kemajuan para pedagang.
Berita Terkait
Pemkab Kobar studi tiru pengolahan dan kerajinan kulit Magetan
Sabtu, 18 Mei 2024 13:11 Wib
Pemkab Kobar manfaatkan Kalteng Expo mempromosikan produk unggulan lokal
Jumat, 17 Mei 2024 16:37 Wib
Pemkab Kobar ajak masyarakat berperan aktif sukseskan Pilkada 2024
Jumat, 17 Mei 2024 16:09 Wib
KPU Kobar ingatkan PPK patuhi aturan
Jumat, 17 Mei 2024 10:44 Wib
DPUPR Kobar tingkatkan pembangunan jalan secara bertahap
Kamis, 16 Mei 2024 7:05 Wib
Pemkab Kobar kirimkan 173 orang ikuti FBIM 2024
Kamis, 16 Mei 2024 6:41 Wib
Pemkab Kobar siap mengikuti ajang Piala Adipura 2024
Selasa, 14 Mei 2024 17:18 Wib
Penjabat Bupati Kobar lantik 69 administrator dan pengawas
Senin, 13 Mei 2024 20:26 Wib