Buntok (Antara Kalteng) - Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Antikorupsi (Gepak) Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah, menilai 25 rumah untuk anggota DPRD mubazir sebab sejak 2009 belum pernah ditempati.
Padahal miliar rupiah dana pembangunannya bersumberkan anggaran pendapatan dan belanja daerah, kata Sekretaris Gepak Barito Selatan Denis Liwan, di Buntok, Selasa.
"Kalau memang tidak ditempati, kenapa terus digelontorkan pula dana yang nilainya miliaran rupiah untuk merehabilitasi bangunan tersebut dalam beberapa tahun terakhir ini," ucapnya.
Menuru Denis, lebih baik dana perehaban itu digunakan untuk membangun jalan, jembatan dan fasilitas umum lainnya yang sangat diperlukan masyarakat.
Ketua Komisi II DPRD Barito Selatan Akhmadi mengatakan belum ditempatinya perumahan itu lantaran perehaban dan pembenahan kompleks perumahan tersebut belum selesai dilaksanakan.
"Setelah perehaban rampung, kemungkinan pada tahun 2016 ditempati oleh anggota DPRD Barito Selatan," ujarnya.
Ia mengatakan pada tahun 2015 di perumahan tersebut akan dibangun pagar tembok keliling.
"Pada tahun 2016 rencananya dianggarkan pengadaan peralatan mebeler termasuk pemasangan listrik dan air bersih," kata Akhmadi.
(T.KR-BYU/B/A013/A013)
Gepak Barito Selatan Nilai Rumah DPRD Mubazir
Kalau memang tidak ditempati, kenapa terus digelontorkan pula dana yang nilainya miliaran rupiah untuk merehabilitasi bangunan tersebut dalam beberapa tahun terakhir ini,"