London (ANTARA News) - Klub Liga Utama Inggris Liverpool dan klub Ceko
Sparta Praha dinyatakan tidak melanggar peraturan-peraturan Financial
Fair Play (FFP), oleh badan sepak bola Eropa pada Jumat.
Pernyataan UEFA menyebutkan bahwa kedua klub didapati "telah
menyelesaikan semua persyaratan dan tidak lagi berada di bawah
pemeriksaan."
Sementara itu klub Liga Utama Inggris Hull City,
klub Israel Hapoel Tel Aviv, klub Yunani Panathianikos, dan klub
Polandia Ruch Chorzow, sepakat membayar 200.000 euro karena gagal
memenuhi regulasi-regulasi yang ada.
Keempat klub itu sekarang akan menjadi subyek pemantauan lebih lanjut, kata UEFA.
Peraturan-peraturan FFP, yang membatasi pengeluaran klub terkait
dengan pendapatan, diterapkan untuk mencegah para pemilik klub yang kaya
mengeluarkan dana tidak terbatas untuk tim-tim dan merusak pasar.
Namun demikian, muncul kritik bahwa peraturan-peraturan baru
memperkecil peluang klub-klub kecil untuk bersaing dengan tim-tim yang
lebih stabil untuk mendominasi Eropa.
Berita Terkait
Para pemain petik pengalaman berharga di Piala Thomas dan Uber
Selasa, 7 Mei 2024 7:26 Wib
Tim Piala Thomas dan Uber pulang ke Indonesia
Selasa, 7 Mei 2024 7:14 Wib
Menpora terima niat Jepang untuk penguatan kepemudaan dan olahraga
Selasa, 7 Mei 2024 7:09 Wib
DPMD Kapuas dorong peningkatan posyandu dan guru PAUD Pulau Mambulau
Selasa, 7 Mei 2024 6:10 Wib
Golkar dan PDIP Pulang Pisau tingkatkan komunikasi jelang Pilkada
Senin, 6 Mei 2024 21:03 Wib
Jelang pernikahan, Rizky Febian dan Mahalini gelar upacara adat Bali
Senin, 6 Mei 2024 16:25 Wib
Pemkab Kotim ajukan raperda pengakuan dan perlindungan masyarakat hukum adat Dayak
Senin, 6 Mei 2024 16:04 Wib
Peringati May Day, PLN beri bantuan ratusan pekerja pasar dan pelabuhan
Senin, 6 Mei 2024 14:12 Wib