Dispertanak Akui Peternak Ayam Kalteng Kalah Bersaing

id Ayam, Dispertanak Akui Peternak Ayam Kalteng Kalah Bersaing, Faturahman

Dispertanak Akui Peternak Ayam Kalteng Kalah Bersaing

Ilustrasi daging ayam (www.bisnis.com) Istimewa

...Sekarang ini kami terus melakukan berbagai upaya menyelamatkan peternak ayam lokal,"
Palangka Raya (Antara Kalteng) - Dinas Pertanian dan Peternakan Kalimantan Tengah mengakui peternak ayam ras lokal di provinsi setempat tidak mampu bersaing dengan perusahaan maupun peternak dari daerah lain.

Ketidakmampuan bersaing peternak daerah ini disebabkan belum adanya pabrik pakan dan aturan hukum yang mengatur harga eceran terendah daging ayam ras, kata Kasi Ternak Dispertanak Kalteng Faturahman di Palangka Raya, Jumat.

"Harga ayam ras peternak yang dijual ke agen ataupun pedagang menjadi lebih tinggi dibandingkan perusahaan maupun peternak daerah lain. Itu yang menyebabkan peternak di Kalteng ini kalah bersaing," ucapnya.

Hasil pantauan Dispertanak Kalteng juga sering menemukan perusahaan pemelihara ayam ras dari daerah lain, terkadang sengaja menjual dengan harga sangat murah disaat peternak lokal panen.

Faturahman mengatakan kondisi ini tidak bisa dibiarkan apabila masih menginginkan peternak ayam ras lokal tetap beraktivitas dengan membuat aturan harga terrendah, sehingga disaat panen harganya tetap normal.

"Tidak hanya itu, harga eceran tertinggi (HET) juga tetap dibuat, sehingga harga daging ayam ras tetap stabil. Itu semua kan harus dibuat dalam aturan agar dipatuhi semua pihak," katanya.

Menurut Kasi di Dispertanak Kalteng itu, diperlukan juga perlindungan bagi peternak ayam ras lokal dengan menghentikan sementara waktu suplai dari Provinsi Banjarmasin Kalimantan Selatan (Kalsel).

Dia mengatakan, langkah itu dilakukan bukan hanya sekadar menyelamatkan peternak lokal, melainkan upaya mengurangi ketergantungan Kalteng kepada Kalsel terkait ayam ras.

"Ketergantungan Kalteng terhadap Kalsel maupun pulau Jawa terkait ayam ras, masih relatif tinggi. Makanya, sekarang ini kami terus melakukan berbagai upaya menyelamatkan peternak ayam lokal," demikian Faturahman.



(T.KR-JWM/B/S019/S019)