Jakarta (ANTARA News) - Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan
Transmigrasi (DPDTT) Marwan Jafar meminta tim pengendali dana desa untuk
melakukan pengecekan langsung ke daerah-daerah yang masih terhambat
pencairan dananya.
"Saya sarankan agar tim pengendali segera mendatangi daerah yang
syaratnya belum terpenuhi agar realisasi dana desa bisa lancar tahun
ini," ujar Marwan di Jakarta, Rabu.
Sampai saat ini, masih ada 84 kabupaten/kota yang belum memenuhi syarat pemenuhan dana desa tahap pertama pada 2015.
Kebanyakan merupakan daerah yang ada di Indonesia Timur.
"Bagi daerah yang belum menyampaikan persyaratan tahap pertama,
dapat segera melakukan konsolidasi internal dengan desanya
masing-masing," jelas dia.
Pembentukan tim pengendali merupakan hasil rangkuman Rapat
Koordinasi Nasional (Rakoras) yang dilakukan Kemendesa yang sudah
berlangsung beberapa hari lalu.
Tim tersebut beranggotakan pejabat dari kementerian/lembaga terkait,
terutama dari Kementerian Keuangan, Kementerian Dalam Negeri,
Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi serta dari Kementerian
Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kementerian
Komunikasi dan Informatika dan Badan Pusat Statistik.
Tim pengendali tersebut bertugas untuk mendorong dan membantu daerah dalam proses pencairan dana desa.
"Tim ini bukan untuk mengawasi atau mengaudit dana desa. karena hal
itu berada di wilayah BPK atau tim audit. Kita hanya sebatas membantu
desa mempersiapkan teknis-teknis penyaluran dana desa," jelas dia.
Marwan meminta pemerintah daerah untuk menindaklanjuti hasil Rakornas itu kepada desa-desa di wilayahnya.
"Karena masih banyak pertanyaan terkait mekanisme penyaluran dan
pertanggungjawaban pengelolaan dana desa yang masih memerlukan
sosialisasi dana desa secara lebih luas," ujarnya.
Diharapkan pada tahun-tahun selanjutnya tidak ada lagi hambatan dalam
pemenuhan persyaratan bagi pencairan dana desa tersebut.
Berita Terkait
Pemerintah terus bekerja keras berantas kemiskinan, kata Jokowi
Sabtu, 18 Mei 2024 22:28 Wib
Kepuasan mudik Lebaran 2024 karena kehadiran Kapolri
Sabtu, 18 Mei 2024 22:25 Wib
Tokoh Pers Prof. Salim Said tutup usia
Sabtu, 18 Mei 2024 22:24 Wib
Jamaah harus selalu kenakan ID Card agar mudah dikenali
Sabtu, 18 Mei 2024 20:54 Wib
Makanan jamaah calon haji dites sebelum didistribusikan
Sabtu, 18 Mei 2024 20:48 Wib
Pendaftaran CASN 2024 dimulai pascaverval selesai
Sabtu, 18 Mei 2024 15:49 Wib
KSP bantah Jokowi sibukkan diri tak diundang Rakernas PDIP
Sabtu, 18 Mei 2024 13:17 Wib
Perkembangan kasus Enzy Storia dan Bea Cukai
Sabtu, 18 Mei 2024 13:09 Wib