Tangerang Selatan, Banten, (ANTARA News) - Wakil Ketua Majelis
Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Mahyudin mengatakan hubungan
antara Presiden Joko Widodo dan para menterinya adalah masalah internal
dan bukan untuk konsumsi publik.
"Hal-hal yang berkaitan dengan hubungan antara residen dan menteri
adalah masalah internal dan bukan urusan publik," ujar Mahyudin usai
melakukan sosialisasi empat pilar MPR RI di Universitas Islam Negeri
Syarif Hidayatullah, Tangerang Selatan, Banten, Kamis.
Oleh karena itu Mahyudin meminta setiap pejabat agar menahan diri
dan tidak mengumbar hal-hal terkait hubungan presiden dan menteri kepada
media.
"Hal itu hanya bisa menimbulkan kegaduhan politik dan terjadi
keriuhan nasional," ujarnya, sembari menyesalkan adanya pernyataan
berita yang mengutarakan mengenai sikap negatif seorang menteri terhadap
presiden.
Menurut Mahyudin, presiden memiliki hak prerogatif untuk mengambil
tindakan apapun terhadap menteri-menterinya, termasuk dalam hal
pembinaan.
"Jika, misalnya, ada menteri yang nakal ataupun sok pintar, presiden
berhak untuk melakukan pembinaan dan publik tidak perlu ikut campur.
Ini termasuk dalam melakukan perombakan (reshuffle) kabinet," ujarnya.
Pria yang juga politisi Partai Golkar ini meminta masyarakat umum
tidak mengganggu Presiden Jokowi dengan isu-isu perombakan kabinet, dan
memberikan orang nomor satu di Indonesia itu kesempatan untuk bekerja.
"Saya tidak tahu dari mana sumber isu perombakan ini. Mungkin saja
berasal dari orang yang berambisi jadi menteri," tuturnya.
Peran masyarakat, lanjut Mahyudin, adalah dengan memberikan
kritikan-kritikan terkait kebijakan pemerintahan yang berimbas pada
rakyat.
Jika masyarakat mengkritik dan memiliki data cukup, tuturnya, bisa
menyampaikan langsung keluhannya ke pemerintah agar bisa dicarikan
solusinya.
Isu perombakan kabinet memang mencuat akhir-akhir ini. Pertempuran
opini yang terjadi di media-media semakin memanas berkat adanya kabar
yang menyebut salah satu menteri di Kabinet Kerja telah menghina
presiden.
Sementara, pada Kamis (2/7), Wakil Ketua MPR Mahyudin didampingi
beberapa anggota MPR, melakukan sosialisasi empat pilar MPR RI di kampus
UIN Syarif Hidyatullah dan dihadiri oleh pejabat UIN Syarif
Hidayatullah beserta para mahasiswa.
Keempat pilar MPR RI itu adalah Pancasila sebagai dasar dan ideologi
negara, UUD Negara Republik Indonesia 1945 sebagai konstitusi negara
serta Ketetapan MPR, NKRI sebagai bentuk negara serta Bhinneka Tunggal
Ika sebagai semboyan negara.
Berita Terkait
Presiden FIFA untuk Indonesia: Banggalah dengan timnas Anda
Jumat, 10 Mei 2024 7:28 Wib
Timnas U-23 didoakan Presiden Komite Olimpiade Prancis lolos Olimpiade
Kamis, 9 Mei 2024 8:47 Wib
Luis Enrique ditegaskan akan tetap latih PSG
Rabu, 8 Mei 2024 20:22 Wib
Jokowi tegaskan tidak ada pengajuan percepatan Pilkada
Rabu, 8 Mei 2024 13:06 Wib
TPN Ganjar-Mahfud resmi dibubarkan
Selasa, 7 Mei 2024 6:27 Wib
Ganjar deklarasikan diri jadi oposisi di pemerintahan Prabowo-Gibran
Selasa, 7 Mei 2024 6:21 Wib
Putin dilantik sebagai presiden Rusia untuk masa jabatan ke-5 hari ini
Selasa, 7 Mei 2024 6:15 Wib
Jokowi: Sinkronisasi pusat-daerah kunci kesuksesan pembangunan
Senin, 6 Mei 2024 14:03 Wib