Sampit (Antara Kalteng) - Kepolisian Resor Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, mengantisipasi mulai meningkatnya suhu politik menjelang pemilihan kepala daerah pada 9 Desember mendatang.
"Pengamanan masih biasa, tapi ditingkatkan di objek-objek tertentu dan personel. Sampai saat ini belum ada indikasi gerakan yang mengganggu keamanan dan mudahan Kotim tetap kondusif," kata Kapolres Kotim, AKBP Hendra Wirawan di Sampit, Sabtu.
Sabtu pagi, Hendra sempat menggelar apel di halaman kantor Komisi Pemilihan Umum Kotim. Dia terlihat memberi arahan kepada puluhan anggotanya yang ditugaskan di kantor yang terletak di Jalan HM Arsyad tersebut.
Sejak tahapan pendaftaran pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kotim pada 26 Juli lalu, sebanyak 135 personel polisi disiagakan di kantor KPU. Sebuah tenda besar dibangun di halaman kantor KPU dan dijadikan pos pengamanan. Bahkan Sabtu pagi, mobil pengendali massa water canon terlihat berada di depan kantor KPU.
"Tidak ada yang luar biasa. Tadi itu hanya apel untuk mengecek kesiapan peralatan dan personel, khususnya Dalmas," timpal Hendra.
Dia tidak menampik terjadinya eskalasi suhu politik setelah KPU mengembalikan berkas satu pasangan calon sehingga saat ini tersisa tiga pasangan calon yang menjalani tahap berikutnya. Pasangan calon tersebut sedang melakukan upaya-upaya sebagai bentuk protes terhadap keputusan KPU tersebut.
Hasil rapat dengar pendapat di DPRD Kotim memutuskan sejumlah pihak terkait bersultasi dengan KPU Pusat dan Bawaslu RI atas keputusan yang diambil KPU Kotim. Rombongan di antaranya terdiri dari perwakilan KPU Kotim, Panwaslu Kotim, DPRD Kotim dan pasangan calon yang berkasnya dikembalikan KPU Kotim.
"Eskalasi-eskalasi itu kita amankan. Mudah-mudahan semua bisa menerima lapang dada kemenangan maupun kekalahan. Nanti setelah penetapan pasangan calon, akan dilaksanakan deklarasi damai oleh seluruh pasangan calon. Pilkada Kotim saya yakin insya Allah aman," harap Hendra.
Tiga pasangan calon yang menjalani tahapan pilkada yaitu Djunaidy Drakel dan Hariyanto, pasangan petahana H Supian Hadi dan HM Taufiq Mukri serta Muhammad Arsyad dan Nadiansyah yang merupakan satu-satunya pasangan dari jalur perseorangan atau independen. Satu pasangan calon yang berkasnya dikembalikan KPU Kotim adalah pasangan Muhammad Rudini dan H Supriadi.
Berita Terkait
Pemkab Kotim pertimbangkan tali asih bagi pemilik bangunan di bantaran sungai
Senin, 6 Mei 2024 16:37 Wib
Pemkab Kotim ajukan raperda pengakuan dan perlindungan masyarakat hukum adat Dayak
Senin, 6 Mei 2024 16:04 Wib
Bupati Kotim dukung Bunda PAUD tingkatkan peran memajukan pendidikan
Senin, 6 Mei 2024 15:08 Wib
Disdik telusuri video pornografi diduga pelajar Kotim
Minggu, 5 Mei 2024 16:53 Wib
PT Globalindo Alam Perkasa bergerak cepat membantu korban banjir di Kotim
Minggu, 5 Mei 2024 15:24 Wib
BMKG Kotim minta masyarakat waspadai fenomena bulan perigee terhadap banjir
Minggu, 5 Mei 2024 7:17 Wib
Gebyar Talenta Spensa, ratusan pelajar unjuk bakat dan keterampilan
Minggu, 5 Mei 2024 7:05 Wib
Pemkab Kotim optimalkan persiapan pembentukan BNNK
Jumat, 3 Mei 2024 20:24 Wib