Jayapura (ANTARA News) - Sebanyak 24 ambulans disediakan oleh Pemerintah
Provinsi Papua untuk mengevakuasi korban pesawat Trigana Air yang jatuh
di Kabupaten Pegunungan Bintang.
"Pada Selasa malam, kami sudah siagakan 24 mobil ambulans keliling
di Bandara Sentani, untuk mengevakuasi jenazah korban pesawat Trigana,"
kata Kepala Dinas Kesehatan Papua drg Aloysius Giyai, di Jayapura, Rabu.
Dia mengatakan 24 mobil ambulans itu dikoordinir langsung oleh tim pusat krisis (crisis center) Dinas Kesehatan Papua.
Dinas Kesehatan Papua menyediakan ambulans itu dari berbagai rumah
sakit yang ada di Jayapura, "di antaranya Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)
Abepura tiga mobil ambulans, Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura dan
Badan Penanggulangan Bencana Daerah sebanyak lima mobil ambulans dan
dari rumah sakit swasta di Jayapura," ujarnya.
Selain itu, RS Bhayakara Jayapura dan Basarnas juga menyiapkan mobil
ambulan sehingga jumlah totalnya sebanyak 24 mobil ambulans.
"Saya punya staf dalam tim crisis center yang telah siap 24
jam di Bandara Sentani untuk evakuasi korban, dan mereka rutin
memberikan informasi terkini menyangkut kondisi korban ke saya selaku
kepala Dinas Kesehatan Papua," ujarnya.
Mantan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Abepura ini menambahkan,
peralatan kesehatan penunjang lainnya untuk evakuasi korban seperti
hanskul dan lainnya juga sudah siap dan aman.
Angkut Korban Trigana, Pemprov Papua Siapkan 24 Ambulans
Pada Selasa malam, kami sudah siagakan 24 mobil ambulans keliling di Bandara Sentani, untuk mengevakuasi jenazah korban pesawat Trigana