MADN Pastikan Munas Bukan Karena Pilgub

id Ketua Dewan Adat Dayak, Munas Bukan Karena Pilgub, Bambang TK Garang

Tidak benar Munas dilaksanakan karena ada kepentingan politik Pilgub Kalteng...."
Palangka Raya (Antara Kalteng) - Jajaran Majelis Adat Dayak Nasional memastikan musyawarah nasional yang akan diselenggarakan pada 18 dan 19 September 2015 di Palangka Raya, bukan karena ada kepentingan mendukung salah satu pasangan calon Gubernur Kalimantan Tengah.

Munas ke IV diselenggarakan tersebut karena jabatan Presiden MADN periode 2010-2015 yang dijabat Agustin Teras Narang telah berakhir, kata Ketua Panitia Munas MADN Bambang TK Garang di Palangka Raya, Rabu.

"Jadi, tidak benar Munas dilaksanakan karena ada kepentingan politik Pilgub Kalteng. Agenda utama Munas itu nantinya akan memilih Presiden MADN untuk periode 2015-2020," tegasnya.

Alasan lain Munas MADN bukan karena ada kepentingan Politik, karena tiga calon gubernur maju di Pilgub Kalteng pernah dan ada yang masih menjabat sebagai Ketua Dewan Adat Dayak (DAD).

Bambang mengatakan cagub nomor urut satu Sugianto Sabran sekarang ini masih menjabat Ketua DAD Kotawaringin Barat (Kobar), nomor urut dua Willy M Yosef Ketua DAD Murung Raya, dan nomor urut tiga Ujang Iskandar mantan Ketua DAD Kobar.

"DAD itukan bagian dari MADN, sehingga ketiga calon itu juga bagian dari MADN dan tentunya berhak bahkan wajib datang. Tapi, kedatangan tiga orang ini bukan sebagai Cagub, melainkan bagian dari MADN," tegasnya.

Dia mengatakan, selain memilih Presiden MADN, juga akan dilakukan penyampaian laporan pertanggungjawaban pengurus sebelumnya periode 2010-2015, yakni masa Agustin Teras Narang.

Munas tersebut akan dihadiri pengurus MADN, perwakilan Dewan Adat Dayak (DAD) se Kalimantan, DKI Jakarta, Bandung, Riau dan provinsi lain di Indonesia. Bahkan organisasi dayak di Brunai Darussalam dan Malaysia juga informasinya turut hadir.

"Kegiatan ini juga rencananya akan dibuka langsung Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani. Saya jaminlah Munas MADN bukan karena ada kepentingan di Pilgub Kalteng," demikian Bambang.