Jakarta (ANTARA News) - Aparat gabungan Polda Metro Jaya dan Polres
Metro Jakarta Pusat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk
menyelidiki penyebab tabrakan kereta rel listrik (KRL) di perlintasan
Stasiun Juanda.
"Kasus masih dalam penyelidikan ditangani Polda Metro Jaya," kata
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi
Krishna Murti di Jakarta, Jumat.
Krishna mengatakan penyelidikan dilakukan petugas gabungan untuk
mengetahui apakah terjadi tindak pidana atau tidak terkait kecelakaan
antarkereta tersebut.
Berdasarkan pemeriksaan sementara, Krishna mengungkapkan kecelakaan
terjadi diduga akibat salah satu asisten masinis tidak mengetahui
posisi sinyal Blok 102.
"Sehingga tidak dapat memperhatikan warna lampu pada sinyal Blok 102," kata Krishna.
Akibatnya, asisten masinis itu diduga telah melanggar lampu sinyal
Blok 102 sehingga menabrak ekor KRL yang berhenti di jalur dua peron
Stasiun Juanda.
Sebelumnya, Kereta Rel Listrik (KRL) Nomor K-1156 bertabrakan
dengan KRL Nomor K-1155 di perlintasan rel Stasiun Juanda Jakarta Pusat
pada Rabu (23/9) sekitar pukul 16.07 WIB.
Kecelakaan kereta tersebut tidak memakan korban jiwa, namun 36
orang penumpang menjalani perawatan di Rumah Sakit Husada, RSPAD dan RS
St Carolus.
Berita Terkait
Polisi dalami motif pembunuhan wanita dalam koper
Kamis, 2 Mei 2024 13:28 Wib
Polisi ringkus 11 orang terkait markas judi online di Banten
Senin, 29 April 2024 17:17 Wib
Polisi amankan dua orang terkait kematian remaja akibat overdosis
Jumat, 26 April 2024 15:19 Wib
Polisi imbau warga hindari kawasan Monas sampai Merdeka Barat pagi ini
Senin, 22 April 2024 7:50 Wib
Oknum sopir Grab nekat aniaya penumpangnya hingga paksa minta uang Rp100 juta
Selasa, 2 April 2024 14:26 Wib
Polisi tangkap mahasiswi penipu tiket konser Coldplay senilai Rp1,2 miliar
Rabu, 27 Maret 2024 13:14 Wib
Polisi bongkar kasus narkotika jenis LSD berbentuk kertas dari Jerman
Jumat, 15 Maret 2024 16:16 Wib
Diduga satu keluarga tewas usai terjun dari lantai 22 apartemen di Jakarta
Sabtu, 9 Maret 2024 22:33 Wib