"Tiga kelas itu yakni kelas bebek 150 cc perorangan dan beregu diraih atas nama Fendi Setiawan dan kelas bebek 125 cc dibawah umur di bawah 20 tahun atas nama Dicky Ersa," kata Ketua Pengprov Ikatan Motor Indonesia Kalteng, Andrey L Narang yang dihubungi dari Palangka Raya, Kamis.
Seleksi untuk mendapat tiket di PON tahun depan itu digelar selama dua hari pada Rabu (4/11) dan Kamis (5/11) di Sirkuit Karting Sentul, Bogor Jawa Barat.
Pada babak kualifikasi hari kedua Kalteng berhasil meloloskan Dicky Ersa pada kelas bebek perorangan 125 cc, meski pihak panitia tidak memainkan kelas itu sehingga satu pembalap andalan provinsi saat itu dihadiri 31 dari 34 provinsi dinyatakan lolos perorangan.
"Namun pada kualifikasi kelas 125 cc beregu, kita kurang beruntung karena Dicky terjatuh pada laps (putaran) pertama sehingga gagal dikelas beregu itu sedangkan atlet lainnya Aprisco hanya mampu diurutan 28," kata Andrey dampingi Kabid Olahraga M Hasbi AS.
Akibat kecelakaan pada babak kualifiksi kelas 125 cc beregu itu, Dicky harus mengalami patah bahunya kini sedang dibawa untuk mendapat perawatan di salah satu rumah sakit di Jogjakarta.
Pada kualifiksi hari pertama pada Rabu, tim balap motor Kalteng sudah mengantongi tiket PON di dua kelas yakni kelas 150 cc perorangan oleh Fendy Setiawan dan kelas 150 cc beregu juga diraih Fendy Setiawan.
Memang pada babak kualifikasi kelas 150 cc perorangan Kalteng menurunkan dua pembalap terbaiknya selain Fendy juga Bagus Saputra, namun hasil kualifikasi yang diraih Bagus kurang beruntung hanya mampu masuk finish posisi ke 20, sehingga pada babak seleksi di beregu tidak masuk dan hanya seorang diri bemain di beregu.
"Hasil yang diraih tiga kelas di PON mendatang ini merupakan hasil yang maksimal dan meningkat, karena kita pada PON XVIII tahun 2012 lalu di Riau hanya lolos satu kelas," ujar Andrey.
Para atlet ini merupakan hasil penjaringan pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalteng di Sirkuit Sabaru, Palangka Raya pada 24 Oktober 2014 lalu.
"Keberhasilan ini merupakan dukungan dan doa masyarakat Kalteng sehingga kita mencapai hasil yang maksimal," kata Andrey.
