Riset LSI Sebut Willy-wahyudi Berpeluang Menang

id Riset LSI, Willy-wahyudi, Berpeluang Menang Pilkada Kalteng, Sugianto-Habib, Ardian

Riset LSI Sebut Willy-wahyudi Berpeluang Menang

Debat Cagub Kalimantan Tengah di Aula Palampang Tarung, di Palangka Raya, Sabtu (14/11) malam. (FOTO ANTARA Kalteng/Ronny NT) (FOTO ANTARA Kalteng/Ronny NT)

Kalau tracking head to head antara Sugianto/Habib dan Willy/Wahyudi sama-sama positif tren kenaikannya...."
Palangka Raya (Antara Kalteng) - Lingkaran Survey Indonesia menyebut pasangan calon Gubernur/Wakil Gubernur Kalimantan Tengah nomor urut dua Willy M Yoseph-Wahyudi K Anwar paling berpeluang memenangi pemilihan kepala daerah pada 9 Desember 2015.

Pasangan Willy-Wahyudi tetap berpeluang menang walau pilkada Kalteng hanya diikuti dua pasang cagub/cawagub ataupun jika tetap kembali tiga pasang, kata Peneliti Utama LSI Ardian Sopa di Palangka Raya, Jumat.

"Peluang itu hasil riset LSI yang dilaksanakan 27 November-2 Desember 2015 dengan metode sampling multistage random sampling terhadap 440 responden se-Kalteng melalui wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner dan margin of error sekitar 4,8 persen," tambahnya.

Apabila pilkada Kalteng diikuti tiga pasang cagub/cawagub, hasil riset LSI mencatat Willy-Wahyudi akan meraih 43 persen, Sugianto Sabran/Habib H Said Ismail 34,5 persen, Ujang Iskandar-Jawawi hanya meraih 9,3 persen, dan rahasia/belum memutuskan sebanyak 13,2 persen.

Hasil riset LSI apabila Pilkada Kalteng hanya diikuti dua pasang cagub/cawagub, maka Willy-wahyudi berpeluang meraih 45,2 persen, sedangkan Sugianto Sabran/Habib H Said Ismail 37,5 persen dan yang rahasia/belum memutuskan 17,3 persen.

"Kalau tracking head to head antara Sugianto/Habib dan Willy/Wahyudi sama-sama positif tren kenaikannya. Sugianto/Habib per September 2015 meraih suara sekitar 25,2 persen, Oktober 31,6 persen dan Desember 37,5 persen. Sedangkan Willy-Wahyudi 37,7 persen naik 41,7 persen dan puncaknya 45,2 persen" kata Ardian.

Peneliti Utama LSI itu menyebut unggulnya perolehan suara Willy-Wahyudi berdasarkan hasil riset dipengaruhi berbagai faktor, mulai dari jenis kelamin laki-laki maupun perempuan, segmen usia muda hingga menengah serta pendidikan bawah sampai Atas. Bahkan, peta kekuatan pemilih militan Willy-Wahyudi mencapai 40,1 persen lebih tinggi dibandingkan Sugianto-Habib yang hanya 33,4 persen.

"Namun, kedua pasangan ini tetap memiliki peluang karena jumlah pemilih militan atau swing voters masih mencapai 26,5 persen. Ini hasil riset kita dan dilakukan secara objektif sesuai kondisi di lapangan," demikian Ardian.