Menko Polhukam Yakin Pilkada Kotawaringim Timur Lancar

id Polda Kalteng, Menko Polhukam, Menteri Koordinator Politik, Hukum,dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan, pilkada Kotim, pilkada kalteng

Menko Polhukam Yakin Pilkada Kotawaringim Timur Lancar

Kapolda Kalteng Brigjen Polisi Fakhrizal, Penjabat Bupati Kotim, Godlin dan pejabat lainnya mengikuti video conference dengan pemerintah pusat terkait pelaksanaan pemilu kepala daerah, Rabu (9/12/2015). (FOTO ANTARA Kalteng/Norjani)

...tapi jangan sampai lengah. Tetap kawal sampai selesai dan tuntas,"
Sampit (Antara Kalteng) - Menteri Koordinator Politik, Hukum,dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan yakin pelaksanaan pemilihan kepala daerah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, berjalan aman dan lancar.

"Menelaah laporan dari Kapolda tadi, saya yakin pilkada di Kalteng, akan berjalan lancar, tapi jangan sampai lengah. Tetap kawal sampai selesai dan tuntas," kata Luhut melalui video conference dari Jakarta, Rabu.

Rabu pagi, Luhut didampingi Kapolri Jenderal Badrodin Haiti menggelar video conference dengan sejumlah provinsi yang menggelar pilkada. Untuk Kalimantan Tengah, satu-satunya daerah yang menggelar pilkada adalah Kabupaten Kotawaringin Timur. Video conference dilaksanakan di TPS 001 Jalan Achmad Yani Sampit.

Hadir saat video conference, Kapolda Kalimantan Tengah, Brigjen Polisi Fakhrizal, Penjabat Bupati Kotawaringin Timur, Godlin, tim eksistensi dari Mabes Polri dan unsur forum koordinasi pimpinan daerah Kotawaringin Timur.

Luhut berpesan agar anggota Polri menjalankan tugas dengan baik sesuai aturan. Pengamanan harus terus dilakukan sampai seluruh tahapan pemilu kepala daerah benar-benar tuntas.

Sementara itu Kapolda Kalimantan Tengah, Brigjen Polisi Fakhrizal melaporkan, pelaksanaan pilkada di Kotawaringin Timur berjalan lancar. Situasi Kalimantan Tengah juga aman terkendali pasca putusan PT TUN terkait sengketa pemilihan gubernur dan wakil gubernur.

"KPU Kalteng sudah menginformasikan ke KPU kabupaten terkait penundaan pemilihan gubernur, tapi pelaksanaan pemilihan bupati Kotawaringin Timur tetap," tegas Fakhrizal.

Untuk personel Polda Kalimantan Tengah yang sudah telanjur diperbantukan ke kabupaten, akhirnya ditarik. Namun untuk Kotawaringin Timur tetap bertahan karena ada pemilihan bupati, sedangkan di Kotawaringin Barat juga bertahan karena melihat tingkat potensi meningkatnya suhu politik.