Sampit (Antara Kalteng) - Bupati Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah H Supian Hadi menyiapkan tim motor trail untuk membuat rintisan jalan ke desa-desa di pedalaman yang belum bisa diakses transportasi darat.
"Ini sedang saya siapkan dengan kawan-kawan trail. Nanti sekalian memetakan, jalur-jalur mana yang strategis dibangun jalan ke desa yang belum bisa terakses jalan darat. Memang harus naik sepeda motor, bahkan mungkin motor harus digotong untuk menyeberangi anak-anak sungai. Makanya persiapannya harus matang mengantisipasi medan yang berat," katanya di Sampit, Jumat.
Memasuki bulan pertama kepemimpinannya di periode kedua, Supian masih tampak bersemangat membangun infrastruktur daerah. Dia bersama Wakil Bupati HM Taufiq Mukri bahkan bertekad pembangunan yang dicapai nantinya lebih meningkat dibanding kepemimpinan periode pertama.
Bupati termuda di Kalimantan Tengah ini memang suka blusukan bersama sepeda motor trail kesayangannya. Sambil menjalankan tugas membuat rute jalan baru ke desa-desa di pedalaman, dia bisa menjalankan hobinya sambil menjalankan tugas.
Kotim terdiri 17 kecamatan dengan 168 desa. Sebagian desa, khususnya di kawasan Utara masih ada yang belum memiliki akses jalan darat yang dibangun pemerintah. Pembangunan jalan-jalan desa inilah yang menjadi target pemerintahan saat ini.
"Infrastruktur menjadi kunci utama, baik untuk peningkatan pendidikan dan ekonomi. Jalan antardesa menjadi prioritas untuk dibangun, seperti jalan dari simpang Kotabesi sampai Palangan. Jalan alternatif dari Palangan sampai ke Telawang agar bisa hemat perjalanan. Antang Kalang sampai Tumbang Gagu juga akan dibangun. Pembangunan jembatan juga menjadi prioritas," tegas Supian.
Jalan-jalan di ibu kota kecamatan juga akan ditingkatkan agar makin bagus, seperti halnya jalan-jalan di kota. Selain untuk kelancaran lalu lintas, kondisi jalan di ibu kota kecamatan harus menarik sehingga menjadi daya tarik bagi setiap orang yang datang ke Kotim karena pembangunan ditingkatkan hingga ke kecamatan dan desa.
Supian yakin, dengan terbukanya jalan ke seluruh wilayah, ekonomi masyarakat di sepanjang jalan akan tumbuh sehingga mendorong peningkatan perekonomian daerah. Masyarakat akan makin leluasa mengangkut dan memasarkan hasil produksi pertanian yang diikuti tumbuhnya sektor jasa lainnya sehingga membuka banyak peluang usaha baru demi peningkatan kesejahteraan masyarakat.