Jakarta (Antara Kalteng) - Petenis asal Rusia Maria Sharapova membantah pemberitaan tentang kasus dopingnya dengan menyebut "salah" dalam pernyataan terbuka yang ditujukan kepada para penggemar di halaman Facebook, pada Jumat waktu setempat.
Peraih lima kali juara grand slam itu sedang menghadapi sanksi larangan bertanding selama empat tahun yang diputuskan Federasi Tenis Internasional (ITF). Sanksi itu berdampak pihak-pihak sponsor yang mencabut dukungan mereka kepada Sharapova.
Petenis berusia 28 tahun itu telah terindikasi positif mengonsumsi meldonium dalam tes doping Australia Terbuka pada Januari. Tapi, dia berterima kasih kepada para pendukungnya atas "dukungan dahsyat yang melimpah" sebelum melemparkan kritik pada sejumlah pemberitaan yang dianggapnya tidak akurat.
"Sebuah pemberitaan menyebut saya telah diperingatkan sebanyak lima kali tentang larangan bertanding berikutnya atas pengobatan yang saya jalani. Itu tidak benar dan tidak pernah terjadi," tulis Sharapova.
Peraih medali perak pada Olimpiade London 2012 itu mengklaim tidak membuat alasan bahwa dia tidak mengetahui tentang larangan tanding pada Januari itu.
Namun, Sharapova mengaku peringatan lain "terkubur dalam kumpulan buletin, situs Internet, dan surat selebaran" setelah peringatan pertama.
"Kembali, tidak ada alasan. Tapi, itu salah jika mengatakan saya telah diperingatkan sebanyak lima kali," ujarnya dengan menyebut konsumsi obat telah dijalani selama 10 tahun menyusul penyakit jantung dan diabetes turunan dari keluarganya.
Badan Anti-Doping Dunia (WADA) melarang obat mengandung meldonium dalam daftar obat terlarang karena substansi itu dapat meningkatkan aliran darah dan meningkatkan kemampuan gerak tubuh.
"Saya bangga dengan cara saya bermain dalam pertandingan. Saya telah jujur dan terbuka. Saya sedang menunggu pemeriksaan ITF saat mereka menerima catatan detail medis saya. Saya berharap dapat diperbolehkan bermain lagi," kata Sharapova.
Berita Terkait
Paul Pogba berstatus bebas transfer usai resmi tinggalkan Juventus
Sabtu, 16 November 2024 8:28 Wib
Kiper PSS Sleman sebut belajar Bahasa Indonesia permudah proses adaptasi
Sabtu, 16 November 2024 7:48 Wib
Polres Kapuas bekuk seorang pengedar sabu asal Kalsel
Jumat, 15 November 2024 22:31 Wib
Pusat dan daerah harus berkoordinasi selesaikan tantangan pangan dari hulu ke hilir
Kamis, 14 November 2024 17:18 Wib
Teras Narang minta anggaran pembangunan daerah direncanakan secara adil
Selasa, 12 November 2024 22:34 Wib
Teras Narang beri perhatian terhadap pembentukan otonomi daerah desa dan tenaga honorer
Senin, 4 November 2024 14:16 Wib
Jenazah pemancing asal Jakarta ditemukan di Pantai Ujung Pandaran
Selasa, 29 Oktober 2024 17:18 Wib
Manchester United resmi pecat pelatih asal Belanda Erik ten Hag
Selasa, 29 Oktober 2024 8:45 Wib