London (Antara Kalteng) - Pelatih klub sepakbola Manchester City, Manuel Pellegrini, berkeinginan timnya memberikan tekanan terhadap para pesaing untuk meraih gelar juara, jika mereka mampu meraih dua kemenangan beruntun di Liga Utama Inggris yang dimulai di markas Norwich City pada Sabtu ini.
City menghadapi pekan yang berpeluang menjadi pekan menentukan dalam perjalanan mereka di musim ini, di mana pertandingan Sabtu dilanjutkan dengan pertandingan leg kedua putaran 16 besar Liga Champions melawan Dynamo Kiev dan derby domestik melawan Manchester United.
City, yang memiliki keunggulan satu pertandingan yang belum dimainkan atas para pesaingnya, saat ini tertinggal sepuluh angka dari pemuncak klasemen Leicester City dengan sepuluh pertandingan tersisa di musim ini.
Dengan situasi di mana Leicester merupakan "wajah baru" dalam persaingan sengit perebutan gelar, dan dua rivalnya Tottenham Hotspur dan Arsenal sedang merosot dalam beberapa pekan terakhir, pelatih City itu merasa timnya memiliki peluang untuk memberi tekanan terhadap tiga posisi teratas di klasemen.
"Ini merupakan pekan yang sangat penting," kata Pellegrini, yang akan meninggalkan City untuk digantikan Pep Guardiola pada akhir musim, kepada para pewarta pada Jumat waktu setempat.
Ia menimpali, "Jika kami memenangi dua pertandingan liga, maka tekanan akan berada di tim-tim lain. Mencapai perempat final Liga Champions untuk pertama kalnya akan menjadi pencapaian penting."
"Saya harap kami akan melakukannya," katanya, seperti dikutip Reuters.
Bagaimanapun, sang pelatih City tidak akan dapat mengandalkan gelandang Yaya Toure untuk pertandingan di markas Norwich.
Pemain Pantai Gading itu memiliki masalah pada tumitnya, dan Pellegrini mengatakan ia tidak yakin apakah sang pemain akan dapat kembali bermain untuk pertandingan Selasa melawan Kiev, di mana City akan mengantungi keunggulan 1-3 dari pertandingan leg pertama menjelang pertandingan di Stadion Etihad.
Penyerang City yang berasal dari Argentina, Sergio Aguero, mengatakan bahwa akan berhenti memperkuat klub itu ketika kontraknya habis setelah Piala Dunia 2018, dan kembali ke kampung halamannya guna membela Independiente.
Pellegrini berupaya menghilangkan kecemasan para penggemar dan mengatakan pemain 27 tahun itu masih belum memutuskan untuk bertahan di klub.
"Sulit untuk berbicara mengenai apa yang akan terjadi dalam dua atau tiga tahun lagi karena para pemain dapat mengubah pikiran mereka," kata Pellegrini.
Ia menambahkan, "Mungkin ia dapat kembali dengan senang hati ke Argentina -- namun Kun (Aguero) memiliki banyak tahun untuk dimainkan di Eropa."