Sampit (Antara Kalteng) - Sekretaris Komisi I DPRD Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Syahbana meminta pemerintah daerah memaksimalkan penggalian Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan Perkotaan (PBB PP).
"Saya yakin jika PBB digali lebih maksimal lagi maka pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor itu bisa meningkat dan tentunya akan mendongkrak besarnya Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kotawaringin Timur," katanya di Sampit, Selasa.
Syahbana mengungkapkan, apabila pemerintah daerah tidak mampu untuk mendongkrak PAD, otomatis akan terjadi defisit anggaran dari tahun ke tahun.
"Supaya pungutan PBB bisa maksimal maka harus dilakukan sistem jemput bola," katanya.
Menurut Syahbana, masih rendahnya penggarapan sektor PBB karena kurangnya sosialisasi dan penyebarluasan tentang pentingnya retribusi PBB bagi pembangunan di daerah.
Untuk meningkatkan pendapatan dari sektor PBB pemerintah Kotawaringin Timur harus melibatkan berbagai unsur perangkat daerah hingga ke tingkat pedesaan untuk mensosialisasikan hal tersebut.
"Untuk mencapai itu kesadaran dari masyarakat kita juga mesti dibangun untuk aktif membayar PBB, karena ada persepsi masyarakat yang salah, yakni terkait PBB ini kerap masuk kantong pribadi. Nah sekarang tugas kita bersama memastikan jika apa yang dibayar itu digunakan sepenuhnya untuk masyarakat setempat juga," katanya.
Lebih lanjut Syahbana mengatakan, jika masyarakat telah memiliki kesadaran yang baik tentang pembayaran PBB, maka akan mampu mendongkrak peningkatan PAD.
Dengan begitu, tentunya secara perlahan daerah bisa mengurangi ketergantungan pendapatan dari pemerintah pusat.
Dikatakan Syahbana, seiring pembangunan yang begitu pesat, nilai jual di daerah ini pun mengalami peningkatan, dan bisa mengoptimalkan pendapatan daerah melalui sektor PBB.
Berita Terkait
BMKG Kotim minta masyarakat waspadai fenomena bulan perigee terhadap banjir
Minggu, 5 Mei 2024 7:17 Wib
Gebyar Talenta Spensa, ratusan pelajar unjuk bakat dan keterampilan
Minggu, 5 Mei 2024 7:05 Wib
Pemkab Kotim optimalkan persiapan pembentukan BNNK
Jumat, 3 Mei 2024 20:24 Wib
Dinkes Kotim kerahkan posko keliling bantu korban banjir
Jumat, 3 Mei 2024 20:16 Wib
Wabup Kotim: Status tanggap darurat untuk optimalkan penanganan banjir
Jumat, 3 Mei 2024 17:58 Wib
Bupati Kotim temukan drainase yang ditutup warga
Jumat, 3 Mei 2024 16:53 Wib
TP PKK Sawahan dirikan dapur umum bantu korban banjir
Jumat, 3 Mei 2024 12:59 Wib
DLH Kotim siapkan dua tempat pengolahan sampah mandiri
Jumat, 3 Mei 2024 5:44 Wib