Sampit (Antara Kalteng) - Komite Nasional Pemuda Indonesia Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, merangkul kelompok pecinta sepeda motor untuk sosialisasi pencegahan narkoba dan penyakit HIV/AIDS.
"Kami mencoba mewadahi pemuda-pemuda di daerah ini dalam kegiatan-kegiatan positif. Alhamdulillah respons mereka cukup bagus. Kami berharap dampaknya juga cukup bagus," kata Ketua KNPI Kotawaringin Timur, Endra Rosana di Sampit, Minggu.
Sejak pagi hingga sore, serangkaian kegiatan dilaksanakan di Gedung KNPI di simpang empat Tugu Proklamasi. Puluhan peserta dari berbagai komunitas, organisasi sosial, TNI dan Polri berpartisipasi dalam rangkaian kegiatan ini.
Sosialisasi narkoba disampaikan perwakilan dari Polres Kotawaringin Timur, sedangkan sosialisasi pencegahan HIV/AIDS disampaikan oleh Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS Kotawaringin Timur, Asyikin Arpan. Peserta yang didominasi kaum muda ini terlihat antusias mengikuti sosialisasi karena dinilai sangat bermanfaat dan mampu membentengi diri dari bahaya narkoba dan penularan penyakit mematikan HIV/AIDS
Narkoba dan HIV/AIDS sama-sama sangat memprihatinkan di Kotawaringin Timur. Kasus narkoba di kabupaten ini merupakan yang tertinggi di Kalimantan Tengah. Beberapa waktu lalu, Polres Kotawaringin Timur mengamankan seorang anak di bawah umur dengan barang bukti sekitar 50 gram sabu-sabu. Kondisi ini sudah sangat memprihatinkan sehingga memerlukan kepedulian semua pihak untuk memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba.
Jumlah penderita HIV/AIDS di daerah ini juga sangat tinggi sehingga dikhawatirkan penularannya makin meluas. Ironisnya, sebagian penderita merupakan ibu rumah tangga dan bayi yang diduga tertular dari suami mereka, bahkan ada yang sudah meninggal dunia.
Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS Kotawaringin Timur, Asyikin Arpan mengajak seluruh masyarakat, khususnya generasi muda untuk membentengi diri dari tindakan-tindakan yang dapat menjadi perantara penularan HIV/AIDS. Pergaulan bebas di kalangan remaja, juga sangat rentan menyebabkan penularan penyakit mematikan itu.
KNPI terus berupaya menggerakkan generasi muda di daerah ini pada kegiatan-kegiatan positif. Beberapa hari sebelumnya, KNPI menggelar pentas musik untuk merangkul para musisi muda, termasuk kelompok anak muda dengan dandanan "punk" sehingga mereka bisa lebih terarah.
"Tadi kegiatan juga diisi dengan donor darah. Ada sekitar 30 kantong darah yang terkumpul. Mudah-mudahan ini bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan," harap Endra.
Berita Terkait
Bupati Kotim ingatkan pegawai RSUD Murjani terus tingkatkan pelayanan
Minggu, 19 Mei 2024 19:08 Wib
Pemuda Kotim gelar parade di Sampit, serukan pentingnya peduli lingkungan
Minggu, 19 Mei 2024 15:34 Wib
Legislator yakin pabrik pengolahan limbah medis di Sampit bermanfaat luas
Minggu, 19 Mei 2024 15:15 Wib
RSUD Tamiang Layang berikan pelatihan bantuan hidup dasar
Minggu, 19 Mei 2024 5:34 Wib
Pemkab Kotim lunasi pembayaran dana hibah Pilkada 2024
Sabtu, 18 Mei 2024 22:22 Wib
Maju Pilkada Bartim, Ariantho sudah mendaftar di lima parpol
Sabtu, 18 Mei 2024 21:21 Wib
15 sekolah di Kotim jalani penilaian CSA 2024
Sabtu, 18 Mei 2024 20:58 Wib
Pacers paksa Knicks mainkan gim ketujuh
Sabtu, 18 Mei 2024 20:07 Wib