Demi Tingkatkan Produktifitas, Para Petani Karet Diberi Pembinaan

id Barito Utara, petani karet, Demi Tingkatkan Produktifitas, Para Petani Karet Diberi Pembinaan

Demi Tingkatkan Produktifitas, Para Petani Karet Diberi Pembinaan

Lima kelompok tani dari lima Kecamatan saat mengikuti pelatihan pemeliharaan kebun entres karet, di aula Rimbawan Muara Teweh. (Ist)

Muara Teweh (Antara Kalteng) - Lima kelompok tani dari lima kecamatan di Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah mengikuti pelatihan pemeliharaan kebun entres karet. Kegiatan pembinaan kebun entres dan sarana produksi perkebunan program peningkatan produksi pertanian/perkebunan.

"Pelatihan ini menjadi langkah awal yang baik bagi kita semua untuk bersama-sama memberikan sumbangsih bagi pengembangan dan peningkatan produktifitas tanam karet di Kabupaten Barito Utara," kata Sekretaris Dinas Kehutanan dan Perkebunan Barito Utara (Barut), Rakhmat Muratni di Muara Teweh, Kamis.

Kelima poktan tersebut yaitu Kelompok Tani Darma Bakti Desa Trahean Kecamatan Teweh Selatan, Kelompok Tani Lazio Kelurahan Jambu Kecamatan Teweh Baru, Kelompok Tani Pakat Bersama Kelurahan Montallat II Kecamatan Montallat, Kelompok Tani Subur Makmur Desa Mampuak II Kecamatan Teweh Timur, dan Kelompok Pelaksana SMKN Kecil Teweh Tengah Desa Sei Rahayu II.

"Semoga kegiatan pelatihan ini dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya guna mengembangkan dan meningkatkan produktifitas tanaman karet serta dapat memproduksi bibit-bibit karet yang berkualitas," kata Rakhmat.

Sementara ketua panitia pelatihan Endro Setyono mengatakan pelatihan ini bertujuan bagi tersedianya tenaga terampil untuk pembuatan dan pengembangan kebut entres karet di Kabupaten Barito Utara. Pada 2014 lalu dicadangkan untuk lokasi pembuatan kebun entres karet adalah sebanyak enam lokasi dengan luasan masing masing 0,25 hektare.

"Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi bahwa satu lokasi yang berada di Desa Lampeong II Kecamatan Gunung Purei dibatalkan, mengingat lahan yang dicadangkan ternyata masih belum siap," katanya.

Dari hasil pembahasan disepakati bahwa untuk lokasi yang berada di Desa Lampeong I Kecamatan Gunung Purei dipindah ke kelompok Tani Subur Makmur Desa Mampuak II Kecamatan Teweh Timur sehingga luas kebun entres untuk Poktan Subur Makmur menjadi 0,50 hektare.

"Dari hasil monitoring dan evaluasi tim dan UPT Balai Perlindungan Perkebunan dan Pengawas Benih Provinsi Kalimantan Tengah, bahwa khusus lokasi kebun karet yang berada di Kelurahan Jambu, Kecamatan Teweh Baru belum bisa dilaksanakan pemurnian, mengingat pertumbuhan tanaman yang masih belum optimal," kata dia.