Palangka Raya (Antara Kalteng) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah membutuhkan dana sekitar Rp400 miliar untuk membangun jembatan layang sebagai upaya mengatasi banjir yang terjadi setiap tahun di Bukit Rawi ruas jalan trans Kalimantan poros tengah.
"Awalnya membangun jembatan tersebut akan dianggarkan dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Provinsi dengan sistem 'multi years' (tahun jamak)," kata Gubernur Kalteng Sugianto Sabran saat memantau kondisi jalan trans Kalimantan poros tengah tersebut, Kamis.
Tapi, lanjut dia, informasi dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kalteng, ternyata perbaikannya kewenangan Pusat dan sudah pernah diusulkan untuk membangun jembatan layang.
"Kita akan kembali mengusulkan kepada Pemerintah Pusat agar dianggarkan di APBN tahun 2017," ucapnya.
Anggaran sebesar Rp400 miliar yang akan kembali diusulkan Pemprov Kalteng kepada Pemerintah Pusat tersebut untuk memperbaiki sekaligus membangun jembatan layang sepanjang 4,5 kilometer.
Mantan Anggota DPR RI periode 2009-2014 ini mengatakan pembangunan jembatan layang sangat penting, karena jalan trans Kalimantan poros tengah menghubungkan kota Palangka Raya dengan Kabupaten Gunung Mas maupun lima kabupaten di wilayah Barito.
"Saya sebenarnya ingin sekali Pemprov yang membangunnya, tapi karena kewenangan Pusat, ya kita usulkan agar dianggarkan dananya. Apalagi APBD Kalteng kan kecil, sementara luas wilayahnya 1,5 pulau jawa," kata Sugianto.
Sebelumnya, Anggota DPRD Kalteng Artaban mengusulkan Dinas PU agar mengundang Kementerian PU datang dan melihat langsung kondisi jalan trans Kalimantan poros tengah, khususnya di wilayah Bukit Rawi. Sebab, dengan melihat langsung, maka usulan membangun jalan layang bisa segera direalisasikan.
Menurut dirinya apabila Pemerintah Pusat, khususnya Kemen PU PR tidak melihat langsung, maka akan sulit percaya bahwa banjir yang terjadi di jalan raya trans Kalimantan Poros tengah sangat menyusahkan masyarakat.
"Kita berharap lah, Pemerintah Pusat melalui Kemen PUPR bisa segera menganggarkan pembangunan jembatan Layang sesuai usulan Pemprov Kalteng," kata politisi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan.
Berita Terkait
Teras Narang: Generasi muda jangan hanya menuntut toleransi
Rabu, 8 Mei 2024 15:09 Wib
Pemprov Kalteng bantu peralatan Pokmaswas dukung pelestarian sumber daya perikanan
Rabu, 8 Mei 2024 13:56 Wib
Rasio elektrifikasi di Kalimantan Tengah capai 93,38 persen
Rabu, 8 Mei 2024 13:14 Wib
Kapuas raih peringkat tiga di Kalteng turunkan angka stunting
Selasa, 7 Mei 2024 18:25 Wib
Sebanyak 156 Calon PPK untuk Pilkada 2024 di Kotim jalani tes CAT
Selasa, 7 Mei 2024 18:19 Wib
Jenazah tanpa identitas ditemukan hanyut di sungai Katingan
Selasa, 7 Mei 2024 18:10 Wib
Pemda se-Kalteng diminta lebih optimal laksanakan program pengentasan kemiskinan
Selasa, 7 Mei 2024 17:33 Wib
BI berharap pembangunan mesin RtRdan RMU di Kalteng segera diselesaikan
Selasa, 7 Mei 2024 16:45 Wib