Jakarta (Antara Kalteng) - Lembaga pengawasan komunikasi Rusia, Roskomnadzor, menyatakan hari ini bahwa mereka telah mengirimkan sebuah permohonan kepada para penyedia Internet untuk memblokir jejaring situs media sosial LinkedIn.
Mengutip Reuters, Roskomnadzor mengatakan langkah mereka telah sesuai dengan keputusan pengadilan Rusia yang berusaha melindungi data pribadi para pengguna Internet di Rusia.
LinkedIn adalah jejaring media sosial khusus bisnis yang mengklaim diri jejaring profesional terbesar di dunia dan didirikan pada 14 Desember 2002 serta diluncurkan pada 5 Mei 2003.
Sampai September 2016 lalu, LinkedIn memiliki sekitar 467 juta akun yang 106 juta di antaranya akun aktif.
Berita Terkait
Tyson berjanji tak akan kalah dari Jake Paul
Kamis, 14 November 2024 21:29 Wib
Pemain Indonesia diminta tampilkan permainan yang tak akan disesali
Kamis, 14 November 2024 21:24 Wib
Belgia diperingatkan bahwa Italia akan berikan perlawanan hebat
Kamis, 14 November 2024 20:16 Wib
Pemkab Kobar tegaskan penanganan stunting akan intensif dan berkelanjutan
Kamis, 14 November 2024 12:08 Wib
Oppo Find N5 akan diluncurkan paruh pertama 2025
Senin, 11 November 2024 11:45 Wib
Film 'Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu' akan dirilis 21 November
Kamis, 7 November 2024 16:18 Wib
Film 'Mickey 17' akan dirilis April 2025
Kamis, 7 November 2024 11:15 Wib
Hasto sebut Megawati dan Prabowo pasti akan bertemu
Selasa, 29 Oktober 2024 15:57 Wib