Palangka Raya (Antara Kalteng) - Anggota DPR RI asal Provinsi Kalimantan Tengah Hamdani menyatakan mendukung dan menyambut baik program perhutanan sosial yang dicanangkan Presiden Joko Widodo dengan mengalokasikan lahan seluas 12,7 juta hektare.
Semangat perhutanan sosial dapat memunculkan keadilan sosial bagi masyarakat yang hidup di daerah perhutanan sembari menjaga kelestarian sumber daya hutan, kata Hamdani saat dihubungi di Palangka Raya, Rabu.
"Presiden pun telah menyerahkan perizinan penggunaan hutan sosial di Pabrik Barecore PT Nagabhuana Aneka Piranti Unit VI, Kabupaten Pulau Pisang Provinsi Kalteng, Selasa (21/12). Adanya pabrik pasti dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tambahnya.
Wakil Rakyat dari Partai Nasdem ini menyebut keberadaan pabrik tersebut memudahkan masyarakat sekita menjual hasil produksi hutan tanaman rakyat yang telah ditanam, sehingga tidak hanya meningkatkan perekomian namun juga semakin lestarinya hutan.
"Jadi program perhutanan sosial adalah langkah yang cukup strategis. Selain ramah terhadap lingkungan, perhutanan sosial berdampak pada perekonomian masyarakat, khususnya sekitar hutan," kata Hamdani.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo saat acara penyerahan perizinan penggunaan hutan sosial mengatakan, masih ada 25.863 desa di dalam dan di sekitar kawasan hutan yang 70 persen-nya menggantungkan hidup dari sumberdaya hutan.
"Bahkan masih ada 10,2 juta penduduk yang belum sejahtera di dalam kawasan hutan yang tidak memiliki aspek legal terhadap sumberdaya hutan. Jadi memiliki hak untuk mendapatkan lahan tanah adalah sekali lagi rakyat, petani, kelompok tani dan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan)," kata Jokowi.
Orang nomor satu di Indonesia ini mengatakan sebagai upaya agar lahan hutan tersebut menjadi produktif, selain pemanfaatan kawasan hutan sebagai area penanaman, perhutanan sosial juga akan dikolaborasikan dengan industri pengolahan sumber daya hutan agar produk yang dihasilkan petani dapat berorientasi ekspor.
"Di sini akan menjadi contoh kemudian yang lain-lain diteruskan karena ini ngantri sekali, kemudian dengan model perhutanan sosial kita ingin kembali kepada kejayaan industri kehutanan dengan basis hutan tanaman rakyat," kata Jokowi.
Berita Terkait
KMHDI Mengajar jangkau perdesaan di Pulang Pisau
Jumat, 17 Mei 2024 6:52 Wib
PDIP buka Rakernas V pakai Api Abadi Mrapen dari Jawa Tengah
Kamis, 16 Mei 2024 20:01 Wib
Kepala Dinas PUPR Kalteng bingung penghancuran gedung KONI baru bermasalah sekarang
Kamis, 16 Mei 2024 19:28 Wib
Kadiskominfosantik yakini TVRI senantiasa tumbuh dan berkembang dukung pembangunan di Kalteng
Kamis, 16 Mei 2024 17:22 Wib
Wagub Kalteng: Pembangunan Kantor Kejati dukungan terhadap peningkatan kinerja
Kamis, 16 Mei 2024 16:50 Wib
Kakanwil Kemenkumham Kalteng tutup usia
Kamis, 16 Mei 2024 6:17 Wib
Pebalap Yamaha raih podium di Oneprix Round II 2024
Kamis, 16 Mei 2024 5:55 Wib
Berlangsung lima hari, omzet penjualan di Kalteng Expo 2024 capai miliaran rupiah
Kamis, 16 Mei 2024 5:41 Wib