Kuala Kapuas (Antara Kalteng) - Menyambut perayaan Natal dan pergantian tahun, Polres Kapuas mempersiapkan diri secara maksimal dengan mengerahkan 2/3 seluruh personilnya guna melakukan pengamanan.
Kesiapan diawali dengan apel gelar pasukan operasi Lilin Telabang 2016 dengan melibatkan sejumlah instansi. "Pengamanan perayaan natal dan pergantian tahun kali ini melibatkan TNI, satpol PP, dinas perhubungan serta berkoordinasi dengan dinas kesehatan dan pekerjaan umum," ungkap Kapolres Kapuas AKBP Jukiman Situmorang, Jumat.
Perayaan Natal dan Tahun Baru, lanjutnya, harus dipastikan aman dan berjalan lancar, karena ada kemungkinan kemungkinan bisa saja terjadi teror dan gangguan lain yang hari-hari belakangan kerap muncul di Indonesia.
Terhadap stabilitas keamanan di wilayah Kapuas, diakui Kapolres sampai saat ini aman dan kondusif, namun dirinya tidak mau lengah sedikitpun dengan tetap mengerahkan semua personil dan bertugas maksimal.
"Sebenarnya sejak 1 Desember lalu kepolisian sudah bersiaga mengamankan rangkaian kegiatan perayaan Natal di sejumlah titik dan tempat-tempat ibadah hingga nanti di puncak Natal dan pergantian tahun," jelasnya.
Polres Kapuas sejak jauh hari melakukan antisipasi dengan memerintahkan seluruh kapolsek di semua kecamatan untuk berkoordinasi dengan para tokoh masyarakat, tokoh agama, melakukan pengawasan kepada masyarakat pendatang dengan mengecek asal dan tanda pengenal maupun pekerjaan mereka di wilayah nya masing masing guna memastikan wilayahnya aman.
"Kami sangat mengapresiasi kepada masyarakat yang intens bertukar informasi dengan kami, misal rencana kegiatan keagamaan yang ada, sehingga tidak menimbulkan dampak yang bisa dipolitisir hingga munculnya ancaman kamtibmas," ucapnya.
Ditambahkannya, pengamanan kali ini tidak berbeda jauh dengan pengamanan hari hari besar lainnya seperti lebaran dimana kepolisian selain menempatkan sejumlah personil di sejumlah tempat ibadah dan kegiatan tutup tahun juga akan memperhatikan alur mudik warga masyarakat baik di darat maupun jalur sungai.
"Untuk jalur darat, kita telah lakukan sosialisasi berupa imbauan di titik rawan kecelakaan, sedangkan jalur sungai kita telah lakukan survei dan memastikan usaha angkutan yang digunakan benar-benar layak dan standar agar terhindar dari kecelakaan," terangnya.
Berita Terkait
Polisi tangkap pelaku pencuri besi tangga kantor Gubernur
Sabtu, 18 Mei 2024 16:01 Wib
Penabrak wanita hamil di daerah ini berhasil diamankan
Jumat, 17 Mei 2024 16:27 Wib
Polres Kotim musnahkan ratusan gram sabu-sabu
Rabu, 15 Mei 2024 6:00 Wib
Polisi dalami motif artis Epy Kusnandar pakai narkoba
Sabtu, 11 Mei 2024 20:54 Wib
Ketua DPRD Barut apresiasi Gebyar Posyandu Presisi
Sabtu, 11 Mei 2024 6:27 Wib
Tiga siswa STIP jadi tersangka penganiayaan terhadap junior
Jumat, 10 Mei 2024 10:37 Wib
Polres Bartim berikan vitamin dan gelar bazar beras SPHP
Rabu, 8 Mei 2024 18:54 Wib
Pj Bupati Barito Utara ajak masyarakat bersama turunkan kasus stunting
Rabu, 8 Mei 2024 18:22 Wib