Ketua DPRD Barut apresiasi Gebyar Posyandu Presisi

id mery rukaini,ketua dprd,gebyar posyandu presisi,polres,barut,barito utara,kalteng

Ketua DPRD Barut apresiasi Gebyar Posyandu Presisi

Ketua DPRD Barito Utara Hj Mery Rukaini.ANTARA/Dokumen Pribadi

Muara Teweh (ANTARA) - Ketua DPRD Kabupaten Barito Utara, Hj Mery Rukaini mengapresiasi dan mendukung kegiatan Gebyar Posyandu Presisi yang diadakan oleh Polres setempat dalam rangka pencegahan dan menurunkan angka stunting.

“Saya selaku Ketua DPRD Barito Utara sangat mengapresiasi dan mendukung dengan kegiatan Gebyar Posyandu Polres Barito Utara ini. Di mana dalam kegiatan ini dalam rangka mencegah dan menurunkan angka stunting di Barito Utara,” kata Ketua DPRD Barito Utara  Mery Rukaini di Muara Teweh, Kamis.

Menurut dia, stunting merupakan permasalahan yang serius dan memerlukan penanganan secara tepat dan menyeluruh karena dampak dari kasus stunting sangat merugikan, bukan hanya pada masa depan anak itu sendiri namun juga akan berdampak pada keluarga serta bagi peningkatan kualitas SDM dan kelangsungan pembangunan bangsa dan negara dimasa yang akan datang.

Permasalahan stunting di Indonesia, katanya, saat ini menjadi salah satu prioritas dalam agenda pembangunan nasional. Pemerintah telah menetapkan stunting sebagai isu prioritas nasional dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.  Pada RPJMN ini pemerintah menetapkan target penurunan angka prevalensi stunting dari 24,4 persen pada 2021 menjadi 14 persen di 2024. 

"Saya berharap dengan adanya kegiatan Gebyar Posyandu ini sangat membantu Pemerintah Kabupaten Barito Utara dan tim percepatan penurunan stunting dalam menurunkan prevelansi stunting," kata dia. 

Di mana, menurut dia, berkat keras bersama lintas sektor yang tergabung dalam tim percepatan penurunan stunting, Kabupaten Barito Utara pada 2023 prevelansi stunting diangka 15,3 persen. 

“Saya yakin dan percaya jika kita terus semangat bersatu padu serta bekerja lebih keras, kerja cerdas, kerja tuntas dan terpenting kerja ikhlas maka pada tahun 2024 ini prevelansi stunting di Kabupaten Barito Utara dapat turun sesuai dengan target nasional dan harapan kita semua,” kata Mery Rukaini. 

Dirinya juga berharap melalui kegiatan Gebyar Posyandu ini juga akan menghasilkan beberapa output yang baik seperti meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya peran posyandu dalam pemantauan pertumbuhan anak dan pencegahan stunting.