Padang (Antara Kalteng) - Pengamat bidang olahraga dari Kota Padang,
Sumatera Barat, Dedi Umar mengatakan pengurus Persatuan Sepak Bola
Seluruh Indonesia (PSSI) harus serius memantau bibit pesepakbola
berbakat di daerah sebab selama ini cenderung terabaikan.
"PSSI perlu turun dan memperhatikan situasi dan kondisi sepak bola
yang ada di daerah, sebab banyak bakat anak daerah bisa dijadikan
penerus senior pesepak bola saat ini," katanya di Padang, Minggu.
Menurut dia, banyak pesepakbola muda di daerah mempunyai kemampuan
fisik yang bagus, tinggal saja diarahkan pada pengalaman bermain dan
teknik bermain bola, maklum saja anak daerah hanya tahu menang.
Ia menambahkan banyak pemain hebat saat ini berasal dari pantauan
langsung pelatih ke daerah seperti yang dilakukan Indra Syafrie saat
melatih Tim nasional U-19 beberapa tahun lalu.
Pemain seperti Zulfiandi dari Bireuen Aceh, kapten tim Evan Dimas
dari Surabaya, penyerang sayap Ilham Udin Armayn dari Ternate, Maluku
Utara, Maldini Pali dari Sulawesi Barat, hingga Yabes Roni Malaifani
dari Alor, Nusa Tenggara Timur semuanya pemain yang berkelas saat ini.
"Ini membuktikan banyak anak daerah di Indonesia mempunyai potensi untuk bermain di tim nasional," ujarnya.
Dengan adanya pantauan tersebut, katanya, anak daerah yang berumur
muda memiliki kesempatan mewujudkan impian menjadi pesepak bola
profesional.
"Potensi yang dimiliki anak-anak Indonesia sangatlah bagus,
terutama mereka yang berasal dari Indonesia bagian timur seperti Maluku
dan Papua. Mereka punya semangat yang bagus dan kekuatan fisik, di
bagian Barat seperti Sumbar banyak sekali bakat anak daerah yang patut
dilihat oleh PSSI ," katanya.
Sementara itu, salah satu Pelatih Sekolah Sepak Bola (SSB) Putra
Wijaya Padang Uthan Hal Hakim mengatakan Kalau PSSI bisa memperhatikan
anak-anak daerah dengan mengoptimalkan program pencari bakat pemain.
"Selain langsung memantau ke lapangan melalui pembinaan SSB di daerah juga perlu jadi pertimbangan ke depan," tambahnya.
Berita Terkait
Pemerintah diminta petakan potensi dampak gelombang panas
Sabtu, 4 Mei 2024 15:09 Wib
Arsenal diminta curahkan seluruh energi saat lawan Bournemouth
Sabtu, 4 Mei 2024 10:02 Wib
KPU diminta hadapi perkara sengketa pileg secara serius
Kamis, 2 Mei 2024 13:30 Wib
Pemerintah diminta berhati-hati buka fakultas kedokteran
Rabu, 1 Mei 2024 17:28 Wib
LPTQ Kapuas diminta bantu pemerintah bangun bidang keagamaan
Senin, 29 April 2024 11:32 Wib
Masyarakat Palangka Raya diminta terus waspada potensi terjadinya banjir
Sabtu, 27 April 2024 20:41 Wib
Disdik Palangka Raya diminta kelola dana BOSP secara transparan dan akuntabel
Sabtu, 27 April 2024 17:03 Wib
Pemkot Palangka Raya diminta tingkatkan pelayanan dasar kepada masyarakat
Jumat, 26 April 2024 11:21 Wib