Astaga!!! Air Bahan Baku PDAM Bagendang Diduga Tercemar Limbah Perusahaan Sawit

id Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, PDAM Bagendang, Sampit, Jainudin Karim, PDAM, PDAM Dharma Tirta Sampit, Firdaus Hernan Ranggan

Astaga!!! Air Bahan Baku PDAM Bagendang Diduga Tercemar Limbah Perusahaan Sawit

Ilustrasi (Istimewa)

Sampit (Antara Kalteng) - Air Sungai Ramban yang menjadi bahan baku PDAM Bagendang, Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah diduga tercemar.

Ketua Komisi IV DPRD Kotawaringin Timur, Jainudin Karim di Sampit, Kamis mengatakan, kemungkinan pencemaran itu bisa betulnya adanya, namun untuk pembuktian semua itu memerlukan adanya penelitian lebih lanjut.

"Air sungai Ramban tersebut diduga tercemar pupuk dan bahan kimia lainnya akibat aktivitas perusahaan sawit yang ada di sekitar aliran sungai," terangnya.

Jainudin mengungkapkan, dalam waktu dekat pihaknya akan berkoordinasi dengan dinas teknis dan instansi terkait yang lebih mengetahui masalah lingkungan untuk turun kelapangan.

Permasalahan dugaan pencemaran air sungai Ramban yang menjadi bahan baku PDAM perlu penanganan segera, sebab hal ini menyangkut kesehatan dan keselamatan masyarakat banyak yang mengunsumsi air tersebut.

Dengan adanya penanganan yang cepat diharapkan dampak dari dugaan pencemaran itu bisa diantisipasi lebih cepat.

"Harapan kami tidak ada pencemaran, sebab air sungai tersebut merupakan bahan baku, dan disalurkan ke masyarakat," katanya.

Jainudin juga meminta kepada pihak PDAM wilayah itu untuk berhati-hati dalam mengolah air bersih, dan melakukan pengecekan terhadap air sebelum didistribusikan ke pelanggan.

Sementara itu, Direktur PDAM Dharma Tirta Sampit Firdaus Hernan Ranggan mengaku belum menerima informasi tersebut.

"Kami belum mengetahui dugaan pencemaran tersebut karena sampai saat ini kami belum mendapat laporan. Namun kami akan mencari tahu kebenaran informasi itu," terangnya.