Kuala Pembuang (Antara Kalteng) - Bupati Seruyan, Kalimantan Tengah, Sudarsono meminta pemerintahan desa yang ada di wilayahnya kreatif dalam mengelola anggaran yang bersumber dari Dana Desa maupun Alokasi Dana Desa.
"Ada banyak hal yang bisa dilakukan dengan menggunakan Alokasi Dana Desa (ADD) maupun Dana Fesa (DD), karena itu pihak desa harus kreatif mengelola anggaran tersebut," katanya di Kuala Pembuang, Kamis.
Ia mengatakan pada tahun anggaran 2017, transfer DD dari pemerintah pusat untuk Seruyan telah mengalami peningkatan sebesar 30 persen, sehingga dengan adanya peningkatan tadi rata-rata desa menerima anggaran Rp2 miliar.
"Peningkatan anggaran desa ini tentu sangat menggembirakan, karena desa dapat melakukan pembangunan lebih banyak lagi," katanya.
Secara umum penggunaan anggaran di 97 desa yang tersebar di sepuluh kecamatan di Seruyan sudah berjalan cukup baik dengan 70 persen anggaran habis terserap untuk program prioritas, terutama pembangunan infrastruktur desa seperti jalan akses.
Namun selain untuk penguatan infrastruktur, Sudarsono mengatakan anggaran desa juga dapat digunakan untuk melaksanakan program yang dapat mendorong kemandirian ekonomi bagi masyarakat desa, misalnya untuk mendirikan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
BUMDes sendiri dapat bergerak di berbagai sektor sesuai dengan kebutuhan, peluang dan potensi yang dimiliki desa dan salah satu desa di Seruyan yang sudah memiliki BUMDes serta dapat menjalankan usahanya dengan baik ada Desa Kartika Bhakti Kecamatan Seruyan Hilir Timur.
Berawal dari usaha pengisian ulang air minum namun sejak didirikan beberapa bulan lalu, BUMDes dapat memberikan pemasukan atau Pendapatan Asli Desa (PADes).
"Ini salah satu contoh, bahwa anggaran desa sebenarnya dapat digunakan untuk penguatan ekonomi desa agar menjadi mandiri," katanya.
Karena itu, Sudarsono mendorong agar seluruh desa dapat berinovasi dan kreatif dalam membaca peluang usaha, karena banyak desa di Seruyan memiliki keunggulan di berbagai sektor seperti pertanian, perkebunan, perikanan, dan lain sebagainya.
"Tidak hanya fokus pada infrastruktur, tapi pemerintah desa saya harapkan terus berinovasi dan kreatif membaca peluang usaha, sehingga dengan adanya usaha ke depan dapat menjadikan desa lebih mandiri," katanya.
Berita Terkait
Tiga ormas di Barut dukung Akhmad Gunadi sebagai bakal calon bupati
Jumat, 3 Mei 2024 19:37 Wib
Bupati Kotim temukan drainase yang ditutup warga
Jumat, 3 Mei 2024 16:53 Wib
Pj Bupati Barut terima penghargaan dari Menteri Dikbudristek
Jumat, 3 Mei 2024 16:42 Wib
KPU Sukamara tetapkan calon anggota DPRD terpilih
Jumat, 3 Mei 2024 14:01 Wib
Tingkatkan mutu pendidikan, Pj Bupati Mura resmikan gedung sekolah baru
Jumat, 3 Mei 2024 1:25 Wib
Agi kembali serahkan berkas Bakal calon Bupati ketiga parpol Barito Utara
Kamis, 2 Mei 2024 20:57 Wib
Bupati Kotim perintahkan data perusahaan pendukung kegiatan pendidikan
Rabu, 1 Mei 2024 19:39 Wib
RPJPD Barito Selatan difokuskan pada lima sasaran utama pembangunan
Rabu, 1 Mei 2024 19:03 Wib