FKIP UM Palangkaraya Sukses Selenggarakan Workshop Nasional

id UM palangkaraya, FKIP UM palangkaraya, Universitas Muhammadiyah Palangkaraya, kota palangka raya, kalimantan tengah, kalteng

FKIP UM Palangkaraya Sukses Selenggarakan Workshop Nasional

Dekan FKIP UMP Diplan MPd bersama Narasumber Dr Chandra Anugrah Putra, MIKom (Kanan). (Foto UMP)

Palangka Raya (Antara Kalteng)  -  Himpunan Mahasiswa Pendidikan Teknologi Informasi Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMP) sukses menyelenggarakan Workshop Nasional yang bertemakan "Pembuatan Bahan Presentasi dan Public Speaking".

Kegiatan tersebut diikuti sekitar 470 peserta dari berbagai macam latar belakang profesi, baik guru, mahasiswa, dosen maupun perserta umum dari berbagai daerah, khususnya masyarakat di Kalimantan Tengah, dan dilaksanakan di Aula Universitas Muhammadiyah Palangkaraya pada Kamis (13/04).

Rektor Universitas Muhammadiyah Palangkaraya turut hadir dalam kegiatan Workshop Nasional tersebut dan berharap agar kegiatan yang bermanfaat seperti ini dapat secara rutin dilaksanakan agar terus meningkatkan kualitas program studi yang dimiliki Universitas terbesar swasta di Kalimantan Tengah.

"Saya sangat mendukung adanya kegiatan seperti ini, saya berharap agar kegiatan yang bermanfaat seperti ini dapat secara rutin dilaksanakan dan juga diikuti oleh prodi-prodi lainnya agar dapat terus meningkatkan kualitas program studi yang dimiliki Universitas terbesar swasta di Kalimantan Tengah ini," kata Bulkani.

Selain itu, Dekan FKIP UMP Diplan, M.Pd sekaligus membuka kegiatan tersebut mengatakan bahwa acara Workshop Nasional ini merupakan kegiatan rutin bagi Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi, kegiatan workshop seperti ini perlu kita apresiasi sebab banyak sekali memberi pengetahuan dan membuka wawasan kita semua.

"Saya sangat mengapresiasi kegiatan seperti ini sebab banyak sekali memberi pengetahuan dan membuka wawasan kita semua, dan ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan program studi Pendidikan Teknologi Informasi," ucapnya.

Ia mengatakan bahwa mahasiswa jangan hanya belajar di dalam kelas saja tapi juga harus belajar berorganisasi sebab dengan begitu akan membuat banyak pengalaman.

"Belajar itu melalui tiga cara, yakni pertama dengan melihat, kedua dengan menyimak dan ketiga dengan berbuat langsung, jadi mahasiswa jangan hanya belajar didalam kelas saja tapi juga harus belajar berorganisasi sebab itu akan membuat banyak pengalaman," katanya.

Ia juga menjelaskan bahwa semua yanng hadir didalam kegiatan ini telah belajar langsung ketiga hal tersebut, melihat bagaimana mahasiswa yang sebagai panitia bahu membahu bekerjasama agar kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik dan melihat bagaimana pemateri menyampaikan ilmunya dan melihat rangkaian kegiatan ini. Sedangkan belajar menyimak yakni menyimak ilmu yang diberikan oleh pemateri dengan begitu kita dapat tambahan ilmu baru, dan belajar berbuat dengan melakukan langsung sebuah kegiatan seperti yang dilakukan oleh mahasiswa PTI ini mereka membuat proposal, surat, menyusun rangkaian acara, sosialisasi dan banyak hal lainnya.

"Ini tentu menjadi pengalaman baru untuk mereka agar suatu saat ketika hidup di masyarakat ilmu mereka tidak hanya berkutat pada ilmu dasar seperti pada teori buku yang dipelajari tapi lebih pada kehidupan bersosialisasi dengan komunikasi yang baik," jelas Diplan.

Ia juga menambahkan kegiatan seperti ini membuktikan bahwa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan merupakan wadah yang tepat bagi mahasiswa untuk mengeluarkan inspirasi,  kreativitas, dan untuk meningkatkan kualitas mahasiswa itu sendiri .  

Narasumber kegiatan Workshop Nasional ini adalah master Trainer Nasional Rizky Mahendra MM., MNLP yang memberikan materi tentang bagaimana menguasai teknik presentasi dan komunikasi. narasumber berikutnya adalah seorang doktor muda, animator pembelajaran, serta ketua Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi Universitas Muhammadiyah Palangkaraya, Dr. Chandra Anugrah Putra, M.I.Kom, yang telah memberikan materi tentang bagaimana membuat animasi media pembelajaran agar dapat dikuasai oleh para inovator pendidikan khususnya dalam proses pembelajaran.