Tak Ada Demo Pekerja di Kotawaringin Timur

id hari buruh, demo pekerja di kotim, bima ekawardhana, dinsosnakertrans kotim

Tak Ada Demo Pekerja di Kotawaringin Timur

Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kotawaringin Timur, Bima Ekawardhana. (Foto Antara Kalteng/Norjani)

Sampit (Antara Kalteng) - Imbauan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, agar pekerja mengisi libur peringatan Hari Buruh Internasional dengan hal positif diikuti pekerja sehingga tidak ada demonstrasi di daerah ini.

"Alhamdulillah tidak ada aksi turun ke jalan di Kotawaringin Timur. Hal seperti ini yang kita harapkan bersama," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kotawaringin Timur, Bima Ekawardhana di Sampit, Senin.

"May Day" atau Hari Buruh Internasional diperingati pekerja di sejumlah daerah dengan turun ke jalan. Namun di Kotawaringin Timur tidak terlihat ada aksi unjuk rasa di Sampit.

Justru, banyak pekerja yang memilih mengisi hari libur dengan bersantai di pusat perbelanjaan dan objek wisata kota Sampit.

Bima mengatakan, pemerintah daerah mengeluarkan surat imbauan yang disampaikan kepada perusahaan dan asosiasi pekerja. Surat yang ditandatangani Wakil Bupati HM Taufiq Mukri pada 27 April lalu itu mengajak perusahaan dan asosiasi pekerja melakukan upaya-upaya untuk menjaga kondisi daerah agar tetap kondusif.

Pemerintah daerah mengingatkan bahwa Undang-Undang menjamin hak setiap warga negara dalam menyampaikan pendapat. Namun, aspirasi itu harus disampaikan dengan cara yang benar pada waktu dan di tempat yang sudah diatur dalam aturan.

Untuk memperingati Hari Buruh Internasional, perusahaan diimbau melaksanakan kegiatan positif seperti olahraga bersama, aksi sosial dan diskusi dengan asosiasi serta pekerja. Diskusi yang dilakukan mengangkat tema wawasan kebangsaan, nasionalisme, cinta Tanah Air dan isu substantif terkait masalah pekerja.

"Pemerintah daerah selalu berupaya memperjuangkan hak-hak pekerja. Jika terjadi perselisihan, kami selalu memfasilitasi penyelesaiannya dengan mengutamakan mediasi," kata Bima.

Bima mengimbau perusahaan dan pekerja menjalin komunikasi dengan baik sehingga harmonisasi selalu terjaga. Musyawarah harus diutamakan dalam menyelesaikan permasalahan yang terjadi. Kondisi perusahaan yang baik dan sehat, akan berdampak terhadap kesejahteraan pekerja dan kemajuan perusahaan.