Kuala Pembuang (Antara Kalteng) - Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah Hanau, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah terus melakukan pembenahan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di daerah itu.
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Hanau Riza Syahputra di Kuala Pembuang, Kamis, mengatakan pada 2017 ini akan mengoperasionalkan instalasi gawat darurat (IGD) yang sudah selesai dibangun.
"Target kita pada Juni 2017 ini, ruang IGD yang sudah selesai dibangun dengan Dana Alokasi Khusus (DAK) itu akan dioperasionalkan," katanya.
Tahun ini manajemen RSUD Hanau juga akan mengoperasionalkan ruang baru untuk perawatan pasien kelas III sehingga jumlah ruang perawatan pasien di rumah sakit yang terletak di Ibu Kota Kecamatan Hanau, yakni Pembuang Hulu menjadi 50 ruangan.
"Kita juga membangun Unit Tranfusi Daerah Rumah Sakit (UTDRS) dengan anggaran sebesar Rp400 juta," katanya.
Ia menambahkan, dalam waktu dekat RSUD Hanau yang berada di jalan Trans Kalimantan Sampit-Pangkalan Bun akan merenovasi ruang bedah, yang merupakan sarana untuk menangani pasien membutuhkan layanan operasi.
"Ruang bedah yang memadai itu diperlukan, mengingat saat ini pasien yang membutuhkan layanan operasi atau bedah itu di RSUD kian banyak, dan ruang bedah yang direnovasi digadang-gadang bakal menjadi ruang bedah terbaik se-Kalteng," katanya.
Pada tahun-tahun berikutnya manajemen RSUD Hanau akan memperbesar ruang apotik sehingga masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan obat-obatan menjadi lebih nyaman.
Selain membenahi berbagai fasilitas rumah sakit, manajemen RSUD Hanau juga akan berupaya menambah jumlah tenaga medis, khususnya dokter sesuai dengan tuntutan serta kebutuhan masyarakat.
Saat ini, RSUD Hanau sudah memiliki lima dokter spesialis yakni spesialis anak, bedah, penyakit dalam, rehab medik dan kandungan, ditambah sepuluh orang dokter umum.
"Kita berharap dengan pembenahan yang dilakukan ini maka pelayanan kesehatan kepada masyarakat akan semakin baik," katanya.