Kadin Optimistis Mampu Tingkatkan Kemampuan Pengusaha Kotim

id kadin Kotim, Susilo, Kadin Optimistis Mampu Tingkatkan Kemampuan Pengusaha Kotim

Kadin Optimistis Mampu Tingkatkan Kemampuan Pengusaha Kotim

Ketua Harian Kadin Kotim, Susilo (paling kiri), saat hadir dan berkesempatan memaparkan potensi ekonomi Kalimantan Tengah, khususnya Kotawaringin Timur, dalam sebuah pertemuan di Sydney Australia beberapa waktu lalu.(Istimewa)

Sampit (Antara Kalteng) - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, optimistis mampu meningkatkan kemampuan pelaku usaha dalam hal sumber daya manusia dan peningkatan perekonomian.

"Peluang usaha di Kotawaringin Timur ini sangat besar dan masih banyak yang belum tergarap. Saya optimistis bisa menangkap peluang itu sehingga pelaku usaha kecil pun bisa eksis dan mengembangkan usaha dan kita bisa memperjuangkannya bersama melalui Kadin," kata Ketua Harian Kadin Kotawaringin Timur, Susilo di Sampit, Jumat.

Menurut Susilo, semua pelaku usaha, termasuk pelaku usaha kecil, mempunyai kesempatan yang sama untuk menangkap peluang yang ada saat ini. Namun perlu pengetahuan dan pendampingan agar bisa meraih peluang itu.

Pengusaha yang merupakan kandidat kuat calon Ketua Kadin Kotawaringin Timur menggantikan Ansen Tue itu mengatakan, Kadin mempunyai posisi strategis untuk membantu pelaku usaha memperjuangkan itu.

Susilo bahkan menganggap, ini adalah bagian visi dan misi yang ingin diwujudkannya melalui Kadin, sehingga langkah-langkah strategis pun sudah disiapkan.

Untuk mewujudkan organisasi Kadin Kotawaringin Timur yang kuat, tangguh dan profesional, maka perlu peningkatan kualitas pengelolaan manajemen organisasi dengan memperkuat kesekretariatan Kadin yang dapat menjadi pelayan bagi para anggota Kadin.

"Dewan pengurus Kadin akan membentuk sebuah sistem pengendalian internal di bawah Direktur Eksekutif Kadin yang berwenang menyelenggarakan kebijakan internal organisasi dengan dibantu staf yang profesional di bidang tugasnya masing-masing," kata Susilo.

Untuk memperkuat pengorganisasian, Kadin secara luas akan merangkul seluruh pelaku usaha di Kotawaringin Timur agar mau bergabung dan bernaung di bawah organisasi Kadin sehingga bisa menjadi payung besar bagi seluruh pelaku usaha di Kotawaringin Timur.

Keanggotaan Kadin bukan hanya para pelaku usaha formal, tetapi juga nonformal, pengusaha kecil menengah dan besar yang bergerak di sektor usaha lainnya.

Kadin juga akan melebarkan sayap organisasi dengan menjalin kemitraan strategis, secara vertikal dan horizontal dengan pemerintah, pelaku usaha dan masyarakat agar terciptanya situasi usaha yang kondusif di Kotawaringin Timur.

Kadin juga akan memfasilitasi diskusi berbagai sektor usaha masyarakat untuk memecahkan berbagai problematika yang dihadapi oleh pelaku ekonomi dan pemerintah.

Susilo menambahkan, Kadin juga akan berperan dalam mendukung masuknya investasi ke daerah ini. Caranya dengan merevitalisasi data dan informasi untuk menunjang kemudahan berinvestasi di Kotawaringin Timur dengan pembuatan database dan website informatif mengenai potensi ekonomi yang dapat dikembangkan di Kotawaringin Timur.

Susilo mengapresiasi karena Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur saat ini sudah mempunyai sistem perizinan satu pintu.

Untuk mendukung kemudahan perizinan yang lebih terintegrasi antara Kadin dan investor penanam modal di Kotawaringin Timur, Kadin Kotawaringin Timur akan bekerjasama dengan pemerintah agar nantinya kelembagaan Kadin lebih kuat dan komprehensif dalam melayani orang yang berinvestasi di Kotawaringin Timur.

Kadin juga akan meningkatkan penguatan terhadap sektor usaha mikro kecil dan menengah dan industri kreatif. Pelaku usaha di Kotawaringin Timur harus dilindungi dan dikembangkan agar jiwa kewirausahaannya dapat tumbuh dan berkembang.

Untuk membantu pengusaha kecil, Kadin akan menjalankan program strategis yang dimulai memperkenalkan dan merekomendasikan penggunaan produk lokal untuk digunakan secara massal oleh masyarakat dan pemerintah Kotawaringin Timur. Misalnya, penggunaan meubeler, sandal, aksesoris, perlengkapan rumah tangga, panganan, produk lokal dan lainnya yang diproduksi oleh pengusaha lokal.

Susilo juga memberi masukan kepada pemerintah agar Kadin sebagai representasi pelaku ekonomi, dilibatkan memberi pendapat dalam persoalan kebijakan, terutama menyangkut perekonomian di daerah. Harapannya, kebijakan yang dibuat pemerintah juga mengakomodasi harapan pelaku usaha.

Kadin Kotawaringin Timur siap berkomunikasi, melakukan konsultasi dan advokasi dalam berbagai forum penentuan kebijakan ekonomi dengan pemerintah dan DPRD Kotawaringin Timur.

Terkait kontribusi perusahaan terhadap masyarakat dan daerah, Kadin juga mendorong program tanggung jawab sosial perusahaan atau "corporate social responsibility" (CSR) terhadap lingkungan sekitar lebih dioptimalkan. Setiap perusahaan mempunyai tanggung jawab untuk mengembangkan lingkungan sekitarnya melalui program-program sosial.

Kadin Kotawaringin Timur akan berupaya membantu pemerintah daerah dalam merumuskan petunjuk teknis pengelolaan CSR, sekaligus mengimbau pelaku usaha untuk mendukung program tanggung jawab sosial perusahaan.

CSR merupakan tindakan atau konsep yang dilakukan oleh perusahaan sesuai kemampuan, sebagai bentuk tanggung jawab mereka terhadap sosial atau lingkungan sekitar mengenai perusahaan itu berada.