Bogor (Antara Kalteng) - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo meminta mantan menteri yang diduga pernah mendukung Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) untuk mengklarifikasi sendiri kebenaran informasi itu.
"Yang saya sebut biar nanti melakukan klarifikasi sendiri, bukan ke saya," kata Tjahjo di Istana Kepresidenan Bogor, Selasa.
Tjahjo meminta mantan menteri itu mengklarifikasi langsung kepada Menkopolhukam, polisi dan jaksa.
Sebab, menurut dia, video yang beredar dan memuat wawancara yang melibatkan mantan menteri itu akurat sekali.
"Soal tahun kapan-tahun kapan kan terus berputar terus," kata Tjahjo lagi, tanpa menyebukan nama si mantan menteri.
Oleh karena itulah, Tjahjo meminta sang mantan menteri sukarela melakukan klarifikasi sendiri.
Dia menyatakan enggan mengimbau si mantan menteri bersangkutan dengan persoalannya itu.
"Biar dia berklarifikasi sendiri. Kita sudah sama-sama dewasalah," ujar Tjahjo.
Berita Terkait
Penjabat Bupati Barsel ingatkan ASN netral dalam pilkada
Selasa, 14 Mei 2024 7:06 Wib
Wagub Kalteng harapkan SSDN PPRA Lemhanas berikan rekomendasi komprehensif
Senin, 13 Mei 2024 18:25 Wib
173 pebulu tangkis siap berkompetisi dalam Olimpiade Paris
Senin, 13 Mei 2024 9:13 Wib
Secercah harapan dalam menanti kompetisi sepak bola putri Indonesia
Senin, 13 Mei 2024 8:43 Wib
BMKG: Hujan ekstrem di Barito Utara baru terjadi dalam 37 tahun
Minggu, 12 Mei 2024 9:22 Wib
KOI kecam aksi rasisme dalam olahraga
Sabtu, 11 Mei 2024 20:40 Wib
Olympiakos tantang Fiorentina dalam final Liga Conference
Jumat, 10 Mei 2024 7:37 Wib
Leverkusen lawan Atalanta dalam final Liga Europa
Jumat, 10 Mei 2024 7:34 Wib