Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Edy Pratowo mengharapkan pelaksanaan Studi Strategis dalam Negeri (SSDN) Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) LXVI Lemhanas RI Tahun 2024 memberikan rekomendasi yang komprehensif.
"Menjadi harapan kita bersama, SSDN PPRA dapat memberi berbagai rekomendasi komprehensif, bukan hanya dalam mengambil kebijakan dari sisi pertahanan negara saja, tapi juga dalam mengembangkan potensi sumber daya alam dan berkelanjutan demi secara optimal kesejahteraan masyarakat, khususnya di Kalimantan Tengah," kata Edy Pratowo di Palangka Raya, Senin.
Hal itu dia sampaikan di sela pertemuan dengan Peserta Studi Strategis dalam Negeri Program Pendidikan Reguler Angkatan LXVI Lemhanas RI 2024. Pertemuan Pemprov Kalteng dengan 25 peserta SSDN PPRA ini turut dihadiri pimpinan rombongan Lemhannas RI Mayjen TNI Ramses Lomban Tobing beserta para pejabat pendamping.
Lebih lanjut Edy Pratowo menyampaikan pihaknya mengapresiasi pelaksanaan SSDN Lemhannas RI, karena bertujuan untuk mempelajari, memahami, dan mengkaji potensi daerah dan berbagai permasalahan yang dihadapi daerah.
Terlebih studi tersebut ditinjau dari aspek asta gatra, yaitu geografi, demografi, sumber kekayaan alam, ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan, yang dilihat dari sudut pandang ketahanan nasional.
"Kamo harap seluruh stakeholders (pemangku kepentingan) terkait dapat bersikap kooperatif, mendukung kegiatan SSDN ini agar terlaksana dengan lancar dan baik," pintanya.
Baca juga: Atlet dari 60 negara ramaikan kejuaraan dunia balap sepeda gunung di Kalteng
Baca juga: Atlet dari 60 negara ramaikan kejuaraan dunia balap sepeda gunung di Kalteng
Dalam kegiatan ini wagub juga menjabarkan sejumlah perkembangan pelaksanaan pembangunan di Kalteng. Di antaranya melalui fokus pada optimalisasi Pendapatan Asli Daerah, APBD terus meningkat.
"APBD Kalimantan Tengah 2024 sebesar Rp8,79 triliun lebih, yakni dua kali lipat lebih dari pada APBD 2016 yang di angka Rp3,43 triliun lebih," jelasnya.
Dijelaskannya, pemprov memprioritaskan pembangunan pada sektor yang manfaatnya benar-benar dapat dirasakan langsung oleh masyarakat, meliputi sektor infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan perekonomian dalam arti luas, hilirisasi dan pengembangan kawasan sentra produksi pangan.
Pimpinan rombongan Mayjen TNI Ramses Lomban Tobing dalam sambutannya menyampaikan salah satu tugas Lemhannas RI adalah menyelenggarakan pendidikan, serta penyiapan kader.
Kemudian pemantapan pimpinan tingkat nasional yang mampu berpikir komprehensif, integral, holistik, integratif dan profesional, serta memiliki watak, moral dan etika kebangsaan, negarawan, berwawasan nusantara dan mempunyai cakrawala pandang yang universal.
Pada Tahun 2024 ini, Lemhannas RI menyelenggarakan dua pendidikan regular yaitu PPRA LXVI dan LXVII. Program pendidikan diselenggarakan selama tujuh bulan.
la menjelaskan, dalam program pendidikan terdapat salah satu kegiatan utama yang harus dikuti para peserta yaitu Studi Strategis Dalam Negeri atau SSDN. SSDN merupakan metode pembelajaran dengan melakukan praktik lapangan berupa kunjungan studi strategis.
Pelaksanaan SSDN bertujuan untuk membekali Peserta untuk meneliti secara langsung terhadap berbagai persoalan di daerah melalui kunjungan studi, audiensi, dan diskusi sesuai topik permasalahan yang dipilih.