Palangka Raya (Antara Kalteng) - Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palangka Raya meminta penjualan daging sapi dan daging kerbau beku murah yang dilakukan Perum Bulog di kota setempat tepat sasaran.
"Jangan sampai ada pembelian secara berlebihan apalagi dilakukan pedagang karena sasaran program ini untuk membantu masyarakat kurang mampu dan dalam rangka menstabilkan harga daging di pasaran," kata Abdul Hayie di Palangka Raya, Kamis.
Dia juga meminta petugas yang menjaga gerai penjualan daging tersebut memastikan pembeli bukan dari pedagang karena jika terjadi, maka potensi monopoli harga daging di pasaran tetap terjadi.
"Pihak Bulog sebaiknya juga memberi batasan maksimal pembelian sehingga kemungkinan pemborongan daging beku yang dilakukan oknum tak bertanggungjawab bisa dihindarkan," katanya.
Meski demikian, politisi PPP tersebut menyambut baik upaya memastikan ketersediaan daging sapi dan menstabilkan harga yang dilakukan pemerintah melalui Perum Bulog.
"Saya juga meminta masyarakat melakukan pemborongan daging sapi apalagi pihak Bulog siap menambah pasokan jika persediaan yang pasaran telah habis," katanya.
Untuk wilayah Kota Palangka Raya, penjualan daging sapi dijual Rp80.000 per kilogram dan daging kerbau dengan harga Rp70.000 per kilogram.
Penjualan daging beku tersebut dilakukan di beberapa lokasi seperti Kantor Bulog dimulai sekira pukul 07.30 WIB sampai pukul 16.00 WIB selama jam kerja.
Selain itu penjualan juga dilakukan di Pasar Kahayan Jalan Tjilik Riwut, di gerai pasar penyeimbang di Jalan AIS Nasution, serta nantinya juga melibatkan RPK serta dalam pelaksanaan operasi pasar yang dilaksanakan pemerintah daerah.
Berita Terkait
Hoaks banjir luapan Sungai Mahakam berdampak ke IKN
Minggu, 19 Mei 2024 20:59 Wib
Pertumbuhan ekonomi di Kota Palangka Raya harus semakin pesat
Jumat, 17 Mei 2024 17:29 Wib
Jurnalis di Kota Malang gelar aksi damai tolak RUU Penyiaran
Jumat, 17 Mei 2024 16:51 Wib
Peserta diminta lebih serius ikuti PBK tahap II Palangka Raya
Jumat, 17 Mei 2024 16:43 Wib
Perlu kolaborasi semua pihak tangani gepeng di Palangka Raya
Jumat, 17 Mei 2024 16:01 Wib
Hadapi PPDB 2024, Disdik ingatkan warga waspadai calo
Jumat, 17 Mei 2024 15:45 Wib
Prabowo : Modal utama pindah ibu kota harus dari dalam negeri
Kamis, 16 Mei 2024 10:04 Wib
Pemkot Palangka Raya bantu masyarakat melalui operasi pasar murah
Rabu, 15 Mei 2024 18:33 Wib