Polres Kotim Sebar Anggota Tertibkan Preman Pasar

id polres kotim, AKBP Muchtar Supiandi Siregar, Polres Kotim Sebar Anggota Tertibkan Preman Pasar

Polres Kotim Sebar Anggota Tertibkan Preman Pasar

Kapolres Kotim AKBP Muchtar Supiandi Siregar. (Foto Antara Kalteng/Norjani)

Sampit (Antara Kalteng) - Kepolisian Resor Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah, menyebar anggotanya di pasar dan lokasi rawan lainnya untuk menertibkan preman yang meresahkan masyarakat dan mengganggu keamanan.

"Di Sampit ini kami dari awal melaksanakan operasi di pasar dan kawasan lain di kawasan kota dan kecamatan. Alhamdulillah semua masih kondusif," kata Kapolres AKBP Muchtar Supiandi Siregar di Sampit, Selasa.

Premanisme menjadi salah satu perhatian Polres Kotawaringin Timur beserta jajarannya. Aksi sok jagoan dengan tujuan memeras atau memaksa orang melakukan sesuatu itu rawan terjadi di pusat keramaian, khususnya di pasar yang merupakan pusat perekonomian masyarakat.

Untuk mencegah itu, patroli ditingkatkan, terlebih menjelang lebaran ini karena biasanya pengunjung pasar akan meningkat tajam. Masyarakat juga diminta segera melapor ke polisi jika menjadi korban atau mengetahui ada aksi preman di sekitar mereka.

Peningkatan patroli juga dilakukan untuk mencegah terjadinya kejahatan jalanan seperti penjambretan dan perkelahian. Muchtar menegaskan, pihaknya akan mengambil tindakan tegas terhadap pelaku jambret dan kejahatan lainnya, terlebih jika itu sampai mengancam keselamatan masyarakat.

"Di sini memang tidak serawan seperti di kota-kota besar di pulau Jawa. Meski begitu, kami sudah melaksanakan kegiatan mencegah terjadinya penjambretan dan premanisme untuk memberi rasa aman dan nyaman kepada masyarakat," kata Muchtar.

Polres Kotawaringin Timur juga membentuk dua tim Patroli Kamtibmas Subuh yang setiap timnya beranggotakan 21 orang. Mereka akan berpatroli mulai pukul 02.00 WIB hingga 05.00 WIB, saat jam rawan kejahatan, khususnya selama Ramadhan ini.

Pembentukan tim Patroli Kamtibmas Subuh ini untuk menekan peluang terjadinya kejahatan, seperti upaya pembobolan ATM di Jalan Tjilik Riwut pada Senin (12/6) dini hari. Saat ini polisi sedang berusaha menangkap tiga pelakunya meski para pelaku gagal mengambil uang di ATM tersebut.