Penjual Bendera Mulai Bermunculan di Palangka Raya

id Penjual Bendera, 17 Agustus, Penjual Bendera Mulai Bermunculan di Palangka Raya

Penjual Bendera Mulai Bermunculan di Palangka Raya

Saipuloh (19) saat berjualan bendera di Jalan Tjilik Riwut, kota Palangka Raya, Kamis (27/7/17). (Foto Antara Kalteng/Rendhik Andika)

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Penjual bendera merah putih mulai menjamur dan terlihat sejumlah di sudut kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, saat menjelang peringatan Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 2017.

"Saya mulai berjualan baru tiga hari ini. Saya datang tanggal 23 dan mulai berjualan pada Selasa kemaren," kata Saipuloh, saat dijumpai di Jalan Tjilik Riwut Palangka Raya, Kamis.

Pria asal Kabupaten Garut itu mengatakan, saat ini dia membawa sebanyak 30 kodi bendera dan umbul-umbul dengan tema kemerdekaan. Dagangannya sendiri diperoleh dari salah satu pengusaha di Bandung.

Pria berusia 19 tahun ini mengatakan, setiap peringatan kemerdekaan RI 17 Agustus, dia bersama beberapa rekannya menjual bendera merah putih di pinggiran jalan yang dianggap strategis.

"Saya sudah tujuh tahun berjualan bendera dengan lokasi berbeda seperti Bali dan Mataram. Untuk tahun kemaren di Samarinda dan untuk tahun ini saya mencoba di Palangka Raya. Saya diajak teman untuk mencoba peruntungan di sini," katanya.

Pria yang mengaku tidak memiliki tempat tinggal tetap dan hanya menginap di warung orang ini berencana kembali ke daerahnya menjelang 17 Agustus mendatang.

"Saat ini memang sudah ada warga yang membeli, tetapi sebagian besar baru bertanya harga. Untuk puncak pembelian biasanya mulai 10-15 Agustus," kata pria yang mengaku datang dengan enam temannya itu.

Dari pantauan, bendera merah putih dengan berbagai ukuran, dia juga menjual umbul-umbul dengan ukuran yang berbeda.

"Untuk bendera ada yang Rp15 ribu, Rp40 ribu sampai ada yang Rp100 ribu. Untuk umbul-umbul ada yang harganya sekitar Rp50 ribu ada yang sampai ratusan ribu. Semua tergantung ukuran dan jenis," katanya.

Dia memilih menjual bendera menjelang peringatan kemerdekaan RI setiap Agustus. Setidaknya dapat membantu masyarakat yang berminat membeli bendera merah putih pada Agustus.

"Untuk keuntungan bersih bervariasi bahkan kalau pas lagi rame dan banyak pesanan bisa mencapai Rp10 juta selama jualan," katanya.

Sementara itu, Nordin, salah satu warga yang kebetulan singgah dilokasi mengaku saat ini masih bertanya harga kepada sejumlah pegagang bendera agar nantinya bisa membeli di tempat yang paling murah.

"Tanggal 17 Agustus masih cukup lama, maka saat ini saya sengaja bertanya harga kepada sejumlah pedagang bendera. Siapa tahu bisa membeli dengan harga yang lebih murah," katanya.