Palangka Raya (Antara Kalteng) - Pengembang rumah bersubsidi di wilayah Kota Palangka Raya meminta jajaran pemerintah agar dapat mendukung kelancaran program penyediaan rumah murah.
Sekretaris Asosiasi Pengembang dan Pemasar Rumah Nasional Provinsi Kalimantan Tengah, Ahmad Roni di Palangka Raya, Sabtu mengatakan dukungan Pemko Palangka Raya sangat diharapkan agar terwujud pembangunan sejuta rumah.
Program sejuta rumah bersubsidi antara lain dibangun di atas lahan seluas 528 hektare di Kelurahan Bereng Bengkel.
Di lokasi itu akan dibangun kurang lebih 11 ribu rumah bersubsidi yang bercampur dengan perumahan komersil pada kawasan wilayah Kelurahan Bereng Bengkel dan Kalampangan, Kecamatan Sabangau, kota Palangka Raya.
"Pengembang berharap jajaran pemko berserta kecamatan dan kelurahan bisa sama-sama memberikan dukungan," ucapnya.
Camat Sabangau, Naimah mengatakan pemerintah kota pada dasarnya siap dan mendukung program 1 juta rumah dari pemerintah Pusat.
"Kami siap mendukung program tersebut, apalagi program 1 juta rumah itu program dari Presiden kita. Sehingga perlu kita dukung untuk kemajuan kota Palangka Raya ini," katanya.
Dia menilai, dengan hadirnya Asprumnas di Kalimantan Tengah ini sudah memberikan warna untuk wajah kota Palangka Raya dalam menjalankan program pembangunan 1 juta rumah bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah.
Sehingga, pihak pemerintah kota pun siap melayani secara administrasi, yang mana harus mengikuti prosedur dan ketentuan aturan yang berlaku dengan mempertimbangkan semua aspek hukum.
Agar dikemudian hari diharapkan tidak terjadi permasalahan serius yang panjang dan mengakibatkan kerugian besar bagi pihak investor maupun masyarakat yang memiliki lahan tersebut dengan program 1 juta rumah subsidi ini.