30 Siswa SMA Barito Selatan Ikuti Pelatihan Jurnalistik

Buntok (Antara Kalteng) - Sebanyak 30 siswa Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Dusun Selatan, Barito Selatan, Kalimantan Tengah, mengikuti pelatihan jurnalistik yang dilaksanakan Persatuan Wartawan Indonesia kabupaten setempat.

Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Barito Selatan, M Hamdan mengatakan kegiatan pelatihan jurnalistik bertajuk "back to school" tersebut merupakan salah satu program kerja pihaknya.

"Hal ini dilaksanakan untuk memasyarakatkan kegiatan jurnalis serta memberikan pelajaran, serta pemahaman terkait dengan kegiatan jurnalistik,"katanya, saat pembukaan kegiatan itu, di Buntok, Senin.

Karena, kata dia, tulisan wartawan berbeda dengan cuitan-cuitan oleh oknum di media sosial, sebab tulisan wartawan, akan diterbitkan di koran, televisi, radio maupun media online.

"Apabila tulisan wartawan bisa dipertanggungjawabkan karena mengandung 5 W + 1 H, sementara tulisan-tulisan dimedia sosial belum tentu kebenarannya dan belum tentu bisa dipertanggungjawabkan," katanya.

Ia meminta kepada para siswa siswi untuk lebih hati-hati, agar jangan mudah percaya dengan kabar dari media sosial, karena saat ini tengah marak berita-berita hoax (Berita bohong).

Kepala SMAN-1 Dusun Selatan, Heri Purwanto pada kesempatan itu mengatakan sangat menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan oleh PWI Barito Selatan ini.

"Intinya kita bersyukur sebab siswa siswi bisa mendapatkan tambahan ilmu khususnya dalam bidang jurnalistik," ujar Heri Purwanto.

Melalui pelatihan ini lanjut dia, akan menambahkan pengalaman bagi siswa siswi diluar pelajaran sekolah. Karena itu dia meminta kepada siswa siswi untuk bisa mengikuti kegiatan tersebut dengan baik.

Wakil Ketua OSIS SMAN-1 Dusun Selatan, Ahmad Suwardi mengatakan, pelatihan seperti ini sangat baik karena pihaknya selaku siswa bisa mengembangkan kreativitas di bidang kewartawanan.

"Kita berharap kegiatan ini bisa terus dilaksanakan sehingga siswa siswi di sekolah ini bisa membuat berita dengan baik, dan benar sehingga kegiatan sekolah bisa dimuat di mading maupun blogspot sekolah," kata Ahmad Suwardi.

Pelatihan jurnalistik tersebut menghadirkan dua narasumber yakni Uriutu Djaper dari Borneonews dengan materi dasar-dasar jurnalistik dan Bayu Ilmiawan dari LKBN Antara dengan materi cara penulisan berita.