Sampit (Antara Kalteng) - Dua anggota Kepolisian Resor Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, dipecat karena tersangkut kasus penyalahgunaan narkoba.
"Kami tidak ragu melakukan PTDH (pemberhentian tidak dengan hormat), apalagi ini terkait kasus narkoba. Kami berharap ini menjadi pelajaran bagi anggota lainnya. Polisi harus menjadi teladan bagi masyarakat," kata Kapolres AKBP Muchtar Supiandi Siregar melalui Wakapolres Kompol Muhammad Zainur Rofik di Sampit, Senin.
Dua oknum anggota polisi tersebut adalah Aiptu James Rahail dan Bripka Suci Wawan. Keduanya tersandung kasus narkoba dan telah menjalani saksi hukum. Secara internal, Polri akhirnya menjatuhkan sanksi berupa pemberhentian tidak dengan hormat.
Pemberian sanksi tersebut berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 1 tahun 2003 tentang Pemberhentian Anggota Polri dan Peraturan Kapolri nomor 14 tahun 2011 tentang Kode Etik Profesi Polri. Sanksi tegas harus diberikan kepada oknum anggota yang melakukan berbagai jenis pelanggaran berat.
Tindakan tegas ini juga merupakan komitmen Polres Kotawaringin Timur untuk terus memberantas narkoba. Tidak hanya terhadap masyarakat, pemberantasan narkoba juga dilakukan dengan menindak oknum anggota yang terlibat menggunakan, apalagi jika sampai menjadi pengedar narkoba.
Rofik menegaskan, anggota Polri tidak kebal hukum. Siapapun yang melakukan pelanggaran aturan, apalagi terkait kasus narkoba yang kini menjadi musuh bersama.
"Seluruh anggota Polri harus tahu komitmen Polri terhadap pemberantasan narkoba. Jangan coba-coba ikut menggunakan, apalagi menjadi pengedar narkoba karena pasti akan ditindak," tegas Rofik.
Rofik mengingatkan seluruh perwira untuk meningkatkan pengawasan terhadap anggota di satuan masing-masing. Anggota Polri harus memberi contoh yang baik sehingga masyarakat akan bersama Polri untuk sama-sama memerangi dan memberantas narkoba.
Berita Terkait
Penuh perjuangan, 'Asan' si orang utan dievakuasi dari kawasan bandara di Sampit
Sabtu, 27 April 2024 5:09 Wib
SMPN 1 Sampit ajarkan siswa respons cepat dan efektif hadapi bencana
Sabtu, 27 April 2024 4:38 Wib
161 calon haji Kotim matangkan persiapan berangkat ke tanah suci
Jumat, 26 April 2024 17:27 Wib
BPBD Kotim sebut ancaman gempa jadi perhatian
Jumat, 26 April 2024 15:03 Wib
Empat perwira di Polres Kotim dimutasi
Jumat, 26 April 2024 7:24 Wib
Pengurus PKK di Kotim diingatkan bantu program pemerintah
Jumat, 26 April 2024 7:13 Wib
Warga Kotim dilarikan ke rumah sakit usai diduga diserang buaya
Kamis, 25 April 2024 20:58 Wib
Pemenang O2SN dan FLS2N jenjang SD Kotim, siap wakili ke provinsi
Kamis, 25 April 2024 20:52 Wib