Sampit (Antara Kalteng) - Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Halikinnor meminta seluruh kantor layanan publik didesain dan dibuat fasilitas agar suasananya layak, ramah dan aman bagi anak-anak.
"Banyak masyarakat yang harus membawa anak saat berurusan. Ini harus diperhatikan. Selain memberi pelayanan yang prima, suasana juga harus diciptakan senyaman mungkin bagi warga dan anak-anak mereka," kata Halikinnor di Sampit, Kamis.
Selama ini, warga yang datang ke berbagai layanan publik tidak hanya warga dari dalam kota Sampit, tetapi juga dari kecamatan-kecamatan pelosok yang jauh dari pusat kota. Warga menempuh perjalanan yang melelahkan hingga berjam-jam sehingga akan makin merasa lelah jika dihadapkan pada kondisi yang kurang nyaman.
Tempat pelayanan publik seperti Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, PDAM, Badan Pengelola Pendapatan Daerah, Dinas Penaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, serta pelayanan publik lainnya harus menyediakan tempat bermain dan fasilitas lainnya untuk.
Tempat pelayanan publik juga harus memastikan fasilitas yang ada di kantor mereka tidak membahayakan bagi anak-anak. Dengan begitu, warga tidak khawatir jika terpaksa membawa anak mereka saat berurusan dengan pemerintah.
"Hal penting ini jangan kita abaikan. Saya minta seluruh instansi melaksanakan ini. Usulkan saja anggarannya. Kalau suasana menyenangkan, harapannya masyarakat makin sadar mengurus kewajiban mereka sehingga berdampak pula pada daerah," kata Halikinnor.
Saat ini, Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur juga makin serius mempersiapkan diri menjadi daerah layak anak dengan melaksanakan berbagai kegiatan yang berpihak pada perlindungan dan hak anak.
Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur berencana mencanangkan diri sebagai daerah layak anak. Saat ini berbagai program yang berpihak pada anak-anak, terus dilaksanakan meski pencanangan daerah layak anak belum dilakukan.
Upaya mempersiapkan Kotawaringin Timur sebagai daerah layak anak, tidak bisa hanya ditumpukan pada Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana. Seluruh instansi terkait diminta membantu secara serius sesuai bidang masing-masing.
Upaya yang dilakukan harus secara menyeluruh. Tidak hanya hal-hal yang menyangkut hak anak, tetapi juga faktor pendukung lain seperti kebersihan kota dan lainnya.
Berita Terkait
Murid PAUD di Kotim diedukasi sejak dini pengetahuan tanggap bencana
Selasa, 14 Mei 2024 19:18 Wib
Pemkab Kotim lirik potensi perdagangan karbon
Selasa, 14 Mei 2024 16:15 Wib
DLH Kotim programkan gerakan peduli dan berbudaya lingkungan hidup di sekolah
Senin, 13 Mei 2024 20:00 Wib
BNK Kotim deteksi dini penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar
Senin, 13 Mei 2024 19:20 Wib
Harga sayur di Sampit melonjak akibat petani gagal panen
Senin, 13 Mei 2024 18:13 Wib
Tidak ada calon perseorangan di Pilkada Kotim
Senin, 13 Mei 2024 17:29 Wib
Tingkatkan kualitas pembelajaran, KKG di Mentaya Hilir Selatan gelar workshop
Senin, 13 Mei 2024 16:47 Wib
Kotim andalkan Tim Penanganan Konflik Sosial tangani permasalahan di sektor perkebunan
Senin, 13 Mei 2024 11:31 Wib