Legislator Minta Masyarakat Ikut Awasi Proyek Pembangunan

id DPRD Kotawringin Timur, Hary Rahmad Pancasetya, Proyek Pembangunan

Legislator Minta Masyarakat Ikut Awasi Proyek Pembangunan

Ilustrasi, Proyek Pembangunan (Istimewa)

Sampit (Antara Kalteng) - Anggota Komisi IV DPRD Kotawringin Timur, Kalimantan Tengah, Hary Rahmad Pancasetya meminta masyarakat ikut mengawasi proyek pembangunan yang dibiayai anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD), terutama proyek fisik.

"Pengawasan terhadap pelaksanaan program pemerintah tidak lepas dari peran serta masyarakat, kami mengajak untuk mengawasi bersama agar kualitas dan kuantitas yang dikerjakan tidak merugikan kita semua," kata Hary Rahmad di Sampit, Minggu.

Masyarakat diminta untuk melapor ke pihak berwenang atau DPRD Kotawaringin Timur jika menemukan perngerjaan proyek yang kualitasnya rendah atau pengerjaannya asal jadi.

Menurut Hary, menjelang akhir tahun kegiatan fisik pengerjaannya harus cepat mengingat batas akhir hanya sampai kepada minggu keempat Desember.

Dengan singkatnya waktu pengerjaan di khawatirkan akan mempengaruhi kualitas, untuk itu perlu adanya pengawasan dari semua pihak, termasuk masyarakat sebagai pengguna infrastruktur tersebut.

Dia juga menegaskan kepada seluruh jajaran pihak rekanan untuk bisa menyelesaikan pekerjaan fisik itu sesuai dengan perencanaan dan tepat waktu.

"Intinya kami dari DPRD Kotawaringin Timur akan mengawasi secara maksimal pelaksanaanya, jangan sampai anggaran yang sudah dikucurkan tidak sesuai harapan baik itu dari sisi kualitas dan kuantitas," katanya.

Hary juga menegaskan agar Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang bisa mengawasi dnegan baik, terutama kepada tenaga teknis yang paham betul akan pengerjaan dilapangan.

DPRD menuntut agar tim pengawas itu maksiamal karena mereka diberikan gaji untuk melakukan pengawasan tersebut.

"Jika sampai ada masalah dengan fisik itu tentunya itu tidak terlepas dari pengawasan tim teknisnya, dalam hal ini ada di SOPD teknis itu, jadi ketika muncul masalah hukum orang itu juga rawan terseret kasusnya akibat kelalaiannya sebagai tim teknis," demikian Hary.