Sampit (Antara Kalteng) - Korem 102/Panju Panjung mengajak masyarakat di Provinsi Kalimantah Tengah meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai bentuk provokasi yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
"Ancaman terhadap keutuhan bangsa ini semakin berat. Sikap-sikap negatif harus segera diatasi agar negara ini tidak seperti kerajaan-kerajaan di masa lalu yang hanya tinggal tercatat dalam sejarah," kata Kepala Staf Korem 102/Panju Panjung Letkol Kav Enda Mora Harahap saat meninjau Kabupaten Seruyan, Kamis.
Ancaman gangguan terhadap keutuhan bangsa ini muncul dalam berbagai bentuk. Provokasi yang diduga sengaja ditebarkan banyak pihak, harus mampu ditelaah dan ditangkal oleh masyarakat.
Kemajuan teknologi, khususnya media sosial, diakui turut membawa dampak negatif yang harus diwaspadai. Orang dengan mudah menyebar isu tidak bertanggung jawab dengan menyentuh isu suku, agama maupun ras maupun mengusung isu paham radikal.
Masyarakat harus menyikapi situasi seperti ini dengan bijak, cerdas dan tidak mudah terprovokasi. Setiap orang diminta peduli memberi pemahaman yang benar kepada orang-orang terdekat mereka agar tidak terpengaruh isu yang dapat memecah belah persatuan.
Saat ini suasana di Kalimantan Tengah cukup kondusif, namun semua pihak tidak boleh lengah. Masyarakat harus bersama-sama membantu menangkal masuknya paham dan isu yang dapat menimbulkan gejolak di masyarakat dan gangguan keamanan.
"Paham radikal, sikap intoleran, terorisme, narkoba, hedonisme, adu domba dan sikap yang dapat mengancam keutuhan bangsa, bisa menyebar bagaikan virus. Makanya ini harus kita cegah, tangkal dan lawan bersama demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia tercinta," kata Enda.
TNI terus melakukan berbagai cara untuk mengajak masyarakat menjaga kerukunan dan merawat kekeluargaan yang sejak dulu menjadi perekat persatuan bangsa. Kemanunggalan TNI bersama rakyat merupakan kekuatan besar dalam melawan berbagai ancaman dan gangguan yang datang.
Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-100 yang dilaksanakan di 52 titik di Indonesia, termasuk di Desa Wana Tirta Kecamatan Batu Ampar Kabupaten Seruyan oleh Kodim 1015 Sampit, merupakan salah satu upaya menjaga keutuhan bangsa.
TNI bersama masyarakat, bahu-membahu dan bergotong-royong membangun infrastruktur desa untuk mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat. Kegiatan ini juga mempererat kedekatan TNI dengan masyarakat untuk sama-sama lebih mencintai dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Berita Terkait
Danrem Kalteng pastikan personel TNI siap amankan Pemilu 2024
Kamis, 1 Februari 2024 15:20 Wib
Danrem 102/Pjg berkomitmen dukung tugas dan fungsi wartawan di Kalteng
Selasa, 30 Januari 2024 20:21 Wib
Danrem 102/Pjg tekankan netralitas personel Kodim di Pemilu 2024
Jumat, 19 Januari 2024 19:38 Wib
Danrem 102/Pjg: Prajurit harus selalu bawa buku saku netralitas TNI
Rabu, 10 Januari 2024 16:50 Wib
Danrem 102/Pjg: Laporkan apabila oknum TNI tak netral di Pemilu 2024
Senin, 8 Januari 2024 16:58 Wib
Danrem tekankan kepada personelnya agar TNI netral di Pemilu 2024
Jumat, 5 Januari 2024 18:26 Wib
Danrem 102/Pjg: Jangan ragukan netralitas TNI di Kalteng
Jumat, 29 Desember 2023 19:53 Wib
Korem 102/Pjg gelar apel gabungan kesiapsiagaan bencana di Kalteng
Rabu, 27 Desember 2023 18:23 Wib