Lomba Tari Daerah Meriahkan Tradisi Mandi Safar

id Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kotawaringin Timur, Fajrurrahman, Mandi Safar

Lomba Tari Daerah Meriahkan Tradisi Mandi Safar

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kotawaringin Timur, Fajrurrahman. (Foto Antara Kalteng/Norjani)

Sampit (Antara Kalteng) - Tradisi budaya Mandi Safar di Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalteng, pada Rabu (15/11), akan dimeriahkan berbagai acara, salah satunya lomba tari daerah yang akan diikuti banyak peserta.

"Jadi, selain kegiatan inti yaitu tradisi Mandi Safar, juga banyak kegiatan lain yang digelar. Tradisi budaya ini benar-benar kami kemas menarik karena memang menjadi salah satu agenda tetap pariwisata Kotawaringin Timur," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kotawaringin Timur, Fajrurrahman di Sampit, Rabu.

Mandi Safar merupakan tradisi masyarakat bersama-sama mandi di sungai sebagai simbol dan sekaligus harapan membersihkan diri dari hal-hal yang tidak baik. Tradisi yang kini dikemas menjadi agenda pariwisata daerah itu biasanya dilaksanakan pada Rabu terakhir di bulan Safar.

Kegiatan dipusatkan di ikon daerah yakni Patung Jelawat, namun saat Mandi Safar dipusatkan di Dermaga Habaring Hurung. Selain lomba tari daerah, juga digelar lomba maulid al habsyi, lomba melukis dan mewarnai, lomba fashion show anak dan remaja serta bazar kue tradisional.

Fajrurrahman berharap event pariwisata ini disaksikan banyak pengunjung, termasuk wisatawan dari luar daerah. Beberapa tahun terakhir, wisatawan yang datang menyaksikan Mandi Safar mulai meningkat karena event pariwisata ini makin dikenal masyarakat luas.

Mandi Safar merupakan salah satu kegiatan yang diandalkan untuk mendukung mewujudkan Kotawaringin Timur sebagai daerah tujuan wisata. Kegiatan ini dikemas menarik dengan berbagai inovasi agar makin menarik perhatian wisatawan untuk datang berkunjung.

"Kami mengajak masyarakat turut mempromosikan dan hadir menyaksikan tradisi Mandi Safar. Kami juga mengimbau pihak swasta seperti hotel, pusat perbelanjaan dan lainnya turut berpartisipasi mendukung acara ini, misalnya membuat paket wisata bagi tamu hotel atau menggelar acara untuk meramaikan kegiatan ini," harap Fajrurrahman.

Persiapan pelaksanaan tradisi Mandi Safar terus dimatangkan. Bupati H Supian Hadi, Wakil Bupati HM Taufiq Mukri dan pejabat lainnya rencananya juga akan ikut meramaikan Mandi Safar dengan mandi bercebur ke Sungai Mentaya bersama masyarakat.