Tamiang Layang (Antara Kalteng) - Banjir akibat luapan Sungai Karau di wilayah Desa Putai dan sekitarnya di Kecamatan Dusun Tengah, Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, mulai surut.
Kepala Desa Putau Hamidar di Tamiang Layang, Senin mengatakan, hingga saat ini banjir akibat luapan air sungai Karau mulai surut.
"Air yang menggenang setinggi sekitar 50 centimeter kini mulai surut sekitar 35 centimeter," katanya kepada Antara Kalteng saat menghadiri acara penanganan dana desa di GPU Mantawara Tamiang Layang.
Ia menuturkan, sudah dua hari ini tidak terjadi hujan lebat. Maka dalam beberapa waktu kedepan ketinggian air akan beransur surut.
Bupati Bartim Ampera AY Mebas mengatakan, banjir diakibatkan hujan lebat terjadi diwilayah hulu dan mengakibatkan sungai Karau meluap.
"Saya akan kordinasikan ke Pemprov Kalteng untuk pengkajian di wilayah hulu seperti pegunungan di Muara Awang. Sebab, infonya disana ada pertambangan," katanya.
Ampera juga mengintruksikan Dinas Lingkungan Hidup Bartim untuk lebih ekstra dalam pengawasan aktivitas pertambangan di wilayah hulu sungai-sungai di Bartim.
