Muara Teweh (Antara Kalteng) - Sejumlah desa di Kecamatan Teweh Timur Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah diterjang banjir bandang akibat meluapnya Sungai Teweh yang merupakan anak Sungai Barito.
"Banjir sangat cepat naik sejak sore tadi dan hingga malam ini terus naik," kata seorang warga Desa Benangin I Kecamatan Teweh Timur, Thole Sunarman ketika di hubungi melalui telepon dari Muara Teweh, Kamis malam.
Menurut dia, saat ini banjir merendam sejumlah jalan desa dengan ketinggian bervariasi antara 1 - 4 meter.
Desa yang terendam banjir diantaranya Desa Benangin I, Benangin 2, Benangin 3 dan Benangin 5.
"Sejumlah rumah warga sudah ada yang terendam banjir terutama yang berada di dataran rendah," kata Thole yang mengaku rumahnya tidak terendam banjir karena berada di dataran tinggi.
Dia mengatakan banjir bandang ini memang mulai terjadi sejak Kamis pagi, namun ketinggian air masih belum menggenangi jalan desa.
Namun Kamis malam air terus naik dan arus air Sungai Teweh sangat deras.
"Akibat derasnya arus Sungai Teweh ini membuat pinggiran sungai longsor terutama di dekat jembatan baja, bahkan pohon banyak yang roboh ke tengah sungai," katanya.
Banjir bandang ini juga diperkirakan merendam desa-desa lainnya di kecamatan yang berbatasan dengan Kalimantan Timur ini terutama di desa yang berada di bantaran sungai yang biasa menjadi langgana banjir bandang diantaranya Sampirang 1, Sampirang 2, Liju dan Desa Wakat.
"Kita harapkan banjir segera surut sampai pagi besok," ujarnya.
Kecamatan Teweh Timur Dilanda Banjir Bandang
Jembatan yang merupakan akses masuk Kecamatan Teweh Timur dan Kecamatan Gunung Purei di Desa Benangin Kecamatan Teweh Timur terendam banjir, Kamis (16/11/17). Ist
