BPBD Lamandau Imbau Warga di Pinggir Sungai Waspadai Banjir

id Plt BPBD Kabupaten Lamandau, Masdiani, Warga di Pinggir Sungai Waspadai Banjir

BPBD Lamandau Imbau Warga di Pinggir Sungai Waspadai Banjir

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lamandau, Masdiani. (Foto Antara Kalteng/Fuad Siddiq)

Nanga Bulik (Antara Kalteng) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lamandau mengimbau masyarakat khususnya yang tinggal di pinggiran sungai agar selalu waspada dari bahaya banjir yang bisa datang kapan saja.

Peringatan itu diberikan karena BPBD baru saja menerima laporan dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Provinsi Kalimantan Tengah bahwa sekarang ini diperkirakan curah hujan sangat tinggi, kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD Kabupaten Lamandau, Masdiani di Nanga Bulik, Senin.

"Tingginya intensitas curah hujan tersebut tentunya akan menimbulkan rawan banjir, khususnya di pemukiman penduduk pinggir sungai. Kita dari BPBD bersama pihak terkait pun telah bersiap melakukan penanganan apabila memang terjadi banjir, tambahnya.

BPBD Kabupaten Lamandau sampai sekarang ini masih belum menerima tentang adanya desa atau wilayah di kabupaten Lamandau yang terendam banjir.

"Meskipun begitu tidak ada salahnya tingkat kewaspadaan masyarakat terhadap bahaya banjir ini tetap terus ditingkatkan," tambahnya.

Masdiani pun mengimbau seluruh masyarakat di Kabupaten berjuluk "Bumi Bahaum Bakuba" itu ikut membantu dan proaktif memberikan informasi jika ada daerah yang mengalami kebanjiran. Sebab luasnya wilayah Kabupaten Lamandau tidak sebanding dengan personil BPBD setempat.

"Kalau ada desa yang mengalami banjir segera dilaporkan ke kita, agar supaya bisa segera kita ambil langkah-langkah untuk tindak lanjutnya, termasuk evakuasi jika memang sangat diperlukan," ucapnya.

Kepala BPBD Kabupaten Lamandau itu mengaku telah terus bahkan meningkat koordinasi dengan berbagai pihak, khususnya Dinas Sosial (Dinsos) agar ketika terjadi banjir dapat langsung terjun ke lapangan apabila terjadi banjir.

"Berbagai peralatan untuk menangani banjir pun telah kita persiapkan. Kita tidak mau lambat melakukan penanganan apabila terjadi banjir. Tapi kita juga mengharapkan bantuan dari masyarakat untuk memberikan informasi jika ada wilayah yang mengalami banjir," demikian Masdiani.