Sampit (Antara Kalteng) - Badan Pembuat Peraturan Daerah DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah membahas dua rancangan peraturan daerah tentang pajak dan retribusi daerah.
Ketua Bapemperda DPRD Kotim, Dadang H Syamsu di Sampit, Rabu mengatakan pembahasan kedua raperda tersebut ditargetkan selesai pada akhir Desember 2017.
Untuk penerapan kedua Perda diharapkan bisa dilakukan pada pertengehan tahun 2018.
Menurut Dadang, dua regulasi tersebut dikebut lantaran untuk menaikan pendapatan asli daerah (PAD).
Selama ini dasar hukum untuk menarik pajak dan retribusi daerah itu masih belum diatur sehingga sumber PAD tidak dapat digarap dengan maksimal.
Dadang mengataka, PAD Kotawaringin Timur masih memiliki peluang yang sangat besar untuk ditingkatkan ketika disertai dengan dukungan regulasi yang memiliki dasar dan payung hukum.
"Jika pemerintah daerah menarik tanpa ada dasar hukum yang kuat maka sama saja denggan melakukan pungutan liar, dan rawan gugatan," katanya.
Dengan adanya dasar dan payung hukum yang kuat diharapkan kedepan pungutan pajak dan retribusi bisa berjalan maksimal, dan PAD bisa lebih ditingkatkan.
"Potensi itu ada, namun belum tergarap secara maksimal selama ini, kalau semua sektor itu bisa kita gali dengan maksimal saya yakin PAD kita akan mengalami kenaikan yang signifikan," ucapnya.
Dadang mengingatkan agar pemerintah daerah berhati-hati dalam melakukan pungutan, salah sedikit saja dalam menerapkanya bisa ditangkap Satgas Saber Pungli.
Persoalan ini dianggap jadi salah satu kendala bagi pemerintah untuk meningkatkan PAD, bahkan pemerintah daerah kini tidak lagi berani melakukan pungutan sukarela atau sumbangan pihak ketiga.
Akibat ketatnya aturan dan pengawasan membuat beberapa SOPD di Kotawaringin Timur belum mampu mencapai target perolehan PAD yang telah ditetapkan.
Berita Terkait
BPBD Kotim sebut ancaman gempa jadi perhatian
Jumat, 26 April 2024 15:03 Wib
Empat perwira di Polres Kotim dimutasi
Jumat, 26 April 2024 7:24 Wib
Pengurus PKK di Kotim diingatkan bantu program pemerintah
Jumat, 26 April 2024 7:13 Wib
Warga Kotim dilarikan ke rumah sakit usai diduga diserang buaya
Kamis, 25 April 2024 20:58 Wib
Pemenang O2SN dan FLS2N jenjang SD Kotim, siap wakili ke provinsi
Kamis, 25 April 2024 20:52 Wib
KPPN Sampit beri penghargaan mitra kerja terbaik
Kamis, 25 April 2024 20:07 Wib
BNNP Kalteng berupaya wujudkan Perusahaan Bersinar di Kotim
Kamis, 25 April 2024 13:28 Wib
KPU Kotim rekrut 85 PPK dan 555 PPS Pilkada 2024
Rabu, 24 April 2024 20:36 Wib