Zaenuddin, warga Buntok, Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah, Senin, mengaku sengaja mengunjungi beberapa objek wisata di Palangka Raya sebelum kembali ke kampung halaman usai merayakan pergantian tahun di Palangka Raya.
"Sejak Sabtu (30/12) lalu kami datang ke Palangka Raya untuk merayakan malam pergantian tahun. Rencananya sore ini kami kembali ke Buntok," kata Zaen yang sedang berada di kawasan wisata Kereng Bangkirai, Palangka Raya.
Dia mengatakan, kesempatan berlibur bersama keluarga sangat langka, mengingat selain dirinya sebagai pegawai negeri, salah satu anaknya juga tengah menginjak pendidikan di sekolah menengah pertama.
"Anak yang tertua kuliah di Palangka Raya, sehingga kami sekeluarga sengaja merayakan pergantian tahun di sini sekaligus kami menengok anak dan menginap di kosnya," katanya lagi.
Yuliani, warga lain yang berasal dari Kasongan, Kabupaten Katingan mengaku telah berada di Palangka Raya usai perayaan natal lalu.
"Kami banyak punya keluarga di Palangka Raya, karena cukup lama di sini makanya kami menyempatkan diri berkeliling ke tempat-tempat wisata yang ada. Ternyata Palangka Raya banyak berubah termasuk tempat wisatanya semakin bagus," katanya, di Kawasan Tugu Soekarno, Palangka Raya.
Selain di Tugu Soekarno yang menjadi salah satu lokasi bersejarah di ibu kota Provinsi Kalteng ini, wisatawan juga nampak mengunjungi kawasan wisata Jembatan Kahayan, Pesona Alam Lestari, dan kawasan lain termasuk di taman-taman kota.
Ipul salah satu penjaga parkir menuturkan, jumlah pengunjung di kawasan Tugu Soekarno mengalami peningkatan terjadi pada Sabtu (26/12) dan terus berlangsung hingga hari kedua tahun baru 2017.
"Libur natal dan tahun baru ini membuat pengunjung yang datang terus bertambah. Biasanya pengunjung paling banyak pada pagi sekitar pukul 08.00 WIB dan sore sekitar pukul 03.30 WIB," katanya lagi.
Dia juga mengungkapkan, selain dari wisatawan lokal, warga luar daerah juga mendominasi pengunjung Tugu Soekarno yang berada di jantung Kota Palangka Raya ini.
"Pada hari biasa rata-rata yang datang ke sini banyak anak muda. Tetapi jika hari libur, pengunjung akan didominasi rombongan keluarga," katanya lagi.*
